KURASI MEDIA – Teks khutbah Jumat 8 Agustus 2025 yang bisa dibacakan oleh para khatib pada pelaksanaan sholat Jumat, nanti.
Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025 pekan ini, akan membahas tentang “Pentingnya Persaingan yang Sehat dalam Dunia Kerja”.
Di tengah arus persaingan dunia kerja yang makin kompetitif, kita dihadapkan pada berbagai tantangan moral dan spiritual.
Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 1 Agustus: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan BadanTeks Khutbah Jumat 1 Agustus 2025: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
Islam tidak melarang persaingan, namun menekankan adab dan etika dalam berkompetisi. Bekerja bukan sekadar mengejar materi, tetapi juga menjadi sarana ibadah dan ladang keberkahan.
Maka, penting bagi setiap Muslim untuk menata niat, menjunjung kejujuran, dan membangun budaya kerja yang sehat dan bermartabat.
Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025
Melansir dari laman NU Online, berikut teks khutbah Jumat 8 Agustus 2025, yang membahas tentang pentingnya persaingan sehat dalam dunia kerja.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَنَهَى عَنِ الظُّلْمِ وَالْعُدْوَانِ، نَحْمَدُهُ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، وَنَسْتَغْفِرُهُ اِسْتِغْفَارَ التَّائِبِيْنَ، وَنَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةَ الْمُخْلِصِيْنَ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ إِمَامَ الْمُتَّقِيْنَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ الْخَاطِئَةَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَقَالَ أيْضاً وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ . صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Segala puji hanya milik Allah Swt yang telah melimpahkan kepada kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi dan kepada jamaah sekalian agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena ketakwaan adalah bekal terbaik kita di dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 197:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ
Artinya: “Berbekallah kamu, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa” (QS. Al-Baqarah: 197).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Islam mengajarkan bahwa persaingan dalam kehidupan, termasuk di dunia kerja, hendaknya dijalani secara sehat dan adil, bukan malah dengan saling menjatuhkan. Allah Swt berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 42:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الۡمُقۡسِطِينَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”
Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 25 Juli 2025: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi BiasaTeks Khutbah Jumat 25 Juli 2025: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat Bagi Sesama
Menurut Tafsir al-Maraghi, makna “al-muqsitin” dalam ayat tersebut adalah mereka yang menjaga hak-hak orang lain dalam urusan muamalah dan sosial. Hal ini mencakup menjaga etika kerja, tidak merebut hak orang lain, dan tidak menjatuhkan demi jabatan.
Dalam dunia kerja, persaingan atau kompetisi adalah sesuatu yang wajar. Namun Islam mengajarkan agar persaingan tersebut dilakukan dengan cara yang sehat, tidak menjatuhkan rekan kerja. Nabi Muhammad Saw bersabda: