KURASI MEDIA – Media sosial digegerkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan mengeringnya Sungai Eufrat. Di mana fenomena itu, disebut jadi salah satu tanda kiamat dalam agama Islam.
Sungai Eufrat yang mengering kerap dikaitkan dengan menjelang datangnya kiamat. Hal tersebut dikatakan dalam hadits yang dikeluarkan Imam Muslim.
Sebagaimana dinukil Muhammad al ‘Areifi dalam Nihayatul Alam yang diterjemahkan Zulfi Askar. Imam an-Nawawi turut menukil hadits ini dalam kitab Riyadhus Shalihin.
Baca Juga:Bongkahan Emas Muncul di Sungai Eufrat, Dikaitkan dengan Tanda Kiamat yang Pernah Disebut Rasulullah SAWFilm Siksa Neraka Viral, ini 8 Gambaran Siksaan di Neraka yang Sesungguhnya Ada di Alquran dan Hadits
Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab RA, ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو
Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-Furat (Sungai Eufrat) mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh dari sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat’.” (HR Muslim).
Selain itu, dalam riwayat lain yang berasal dari Abu Hurairah RA dikatakan Rasullulah SAW bersabda,
عَنْ أَبِي هُرَيرَةَ قالَ: قالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: “يُوشِكُ الفُرَاتُ يَحْسِرُ عن كَنْزِ مِنْ ذّهَبِ، فَمَنْ حَضَرَهُ فَلاَ يَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئاً
Artinya: “Hampir terbuka al-Furat dengan (berisi) simpanan emas. Siapa yang mendatanginya jangan sekali-kali mengambilnya.” (HR At-Tirmidzi).
Imam an-Nawawi menjelaskan dalam Syarah Shahih Muslim sebagaimana dinukil Brilly El-Rasheed di Al-Jannah: Misteri Surga Terungkap di Akhir Zaman.
Adapun makna mengeringnya Sungai Eufrat yang tertuang dalam hadits tersebut adalah terbuka dasar sungai karena airnya surut. Kata Imam an-Nawawi, bisa jadi ini karena adanya perubahan aliran sungai.
Kemudian Imam an-Nawawi menjelaskan, kekayaan atau gunung emas tertimbun tanah serta tidak diketahui keberadaanya.
Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 1 Agustus: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan BadanTeks Khutbah Jumat: Dzolim pada Tetangga Karena Ayam
Apabila aliran sungai berubah atau karena sebab lain, maka tanah yang menimbun gunung ema situ akan terkikis dan emas pun akan tampak.
Menurut pendapat Abu ‘Ubaidah dalam ta’liq-nya terhadap kitab An-Nihayah Fi Al-Fitan wa Al-Malahim karya Ibnu Katsir.
Di mana gunung emas yang dikaitkan dalam hadits tanda kiamat tersebut adalah kiasan. Contohnya, gunung emas bisa saja diartikan denngan minyak bumi karena keduanya mempunyai nilai manfaat. Wallahu a’lam.
Sedangkan itu sebagai informasi tambahan, Kementrian Sumber Daya Air Irak pada laporannya di 2021, memperingatkan bahwa Sungai Eufrat dan Trigis akan mengering sepenuhnya pada 2040 akibat kekeringan yang berkepanjangan. (*)