Peringatan Hari UMKM Nasional, Momentum Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Peringatan Hari UMKM Nasional, Momentum Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Peringatan Hari UMKM Nasional, Momentum Perkuat Ekonomi Kerakyatan (disway)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Hari UMKM Nasional yang diperingati setiap 12 Agustus menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia. Tahun ini, peringatan Hari UMKM mengusung semangat inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi untuk mendorong pelaku usaha naik kelas.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mencatat, UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97% tenaga kerja. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, penguatan sektor UMKM menjadi kunci ketahanan ekonomi, terutama di tengah ketidakpastian global.

“UMKM harus memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Pemerintah terus mendorong program pembiayaan murah, pelatihan, dan pendampingan,” ujar Teten, Senin (12/8/2025).

Baca Juga:Inilah Sejumlah Acara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang Perlu Kamu IkutiManila Digger FC Siap Tantang Persib di Kualifikasi AFC Champions League Two

Berbagai kegiatan digelar untuk memperingati Hari UMKM Nasional, mulai dari pameran produk, pelatihan kewirausahaan, hingga diskusi bisnis. Di beberapa daerah, pemerintah daerah bekerja sama dengan komunitas lokal dan platform digital untuk membantu UMKM memasarkan produk ke pasar nasional dan internasional.

Pengamat ekonomi menilai, peringatan Hari UMKM tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi harus menjadi momentum evaluasi kebijakan dan strategi pemberdayaan UMKM. Tantangan seperti akses modal, literasi digital, dan keterbatasan sumber daya manusia perlu diatasi melalui kolaborasi lintas sektor.

Dengan dukungan kebijakan yang tepat, para pelaku UMKM diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan tren pasar, menciptakan produk berkualitas, dan bersaing di pasar global. Hari UMKM Nasional pun diharapkan menjadi pengingat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada kekuatan ekonomi rakyat. (**)

0 Komentar