JABAR EKSRPES – Aplikasi Risetcar yang saat ini tengah dilanda isu scam, dan membuat ribuan anggotanya masih ketar-ketir karena belum juga bisa menarik uang, justru Risetcar grup Ciamis malah menggelar kegiatan amal.
Member Risetcar Grup Ciamis mengadakan santunan untuk 100 anak yatim yang digelar pada 10 Agustus 2025 lalu, dengan mengangkat tema “Indahnya Berbagi”.
Dalam acara tersebut, salah satu memebr aplikasi Risetcar ini menyebut bahwa di Indonesia total member aplikasi Risetcar sudah ada sekitar 200 ribuan orang.
Baca Juga:Penarikan Sukses, Apakah Masih Aman Deposit di Aplikasi Risetcar?Link DANA Kaget Hari Ini, Ready Saldo GRATIS Rp180.000 Untuk DIKLAIM Segera
“Dihitung-hitung anggota Risetcar di Indonesia ini kurang lebih ada 200.000 orang, dan mereka sudah menikmati keuntungan-keuntungan hadiah, bonus dari aplikasi ini,” sebut salah satu anggota di video yang dibagikan salah satu anggota Risetcar grup Ciamin di grup facebook Risetcar Indonesia.
Santunan tersebut diberikan secara langsung oleh member Risetcar Ciamis denagn disaksikan oleh masyarakat sekitar dan mendapat dukungan dari Babinsa setempat yang turut hadir memberikan apresiasinya.
Pemberian bantuan seperti ini menjadi pola yang sering dilakukan oleh aplikasi ponzi untuk mencari simpati dari masyrakat, sekaligus promosi untuk merekrut member baru.
Namun biasanya, aksi sosial seperti ini digelar ketika aplikasi masih tergolong baru, dengan tujuan untuk memperkenalkan aplikasi pada masyarakat, namun yang terjadi pada Risetcar ini sedikit berbeda. Acara amal digelar ketika aplikasi sudah menjelang scam.
Bahkan sebagian besar anggotanya sudah mengalami masalah penarikan, sehingga acara amal tersebut dinilai kurang efektif, terlepas dari niat suci yang memang ingin berbagi tanpa ada embel-embel promosi aplikasi.
Kabar terbaru, sudah mulai banyak grup komunikasi yang di tutup oleh para adminnya, karena banyak member yang panik dan bahkan ada yang mengamuk di grup karena marah tidak bisa lagi menarik uangnya dari aplikasi.
Namun sebagian ada yang sudah pasrah dengan kondisi yang dihadapi, dan menerima nasib sebagai korban aplikasi investasi bodong.