KURASI MEDIA – Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 11 April 2025, kekayaan Bupati Pati Sudewo tidak hanya besar secara nominal. Namun, terbagi dalam bentuk aset yang bernilai tinggi.
Buntut informasi dari LPKHN, Bupati Pati Sudewo itu kembali menuai sorotan dari public terutama di media sosial.
Lantas terkait laporan resmi soal harta kekayaannya itu, benarkah mencapai sekitar Rp31,5 miliar pada awal masa jabatannya? Simak selengkapnya di sini!
Baca Juga:Muncul untuk Berbicara Di Hadapan Massa, Bupati Pati Sudewo Malah Dilempari BotolBupati Pati Sudewo dari Partai Apa? Begini Karier Politik dan Profil Singkatnya
Total kekayaan Bupati Pati Sudewo
Adapun rinciannya, Sudewo mempunyai aset tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp17 miliar yang tersebar di sejumlah daerah strategis, Solo, Pati, Yogyakarta hingga Depok.
Dalam totalnya, ada 31 bidang tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Sudewo dengan nilai bervariasi. Salah satunya properti Bogor yang ditaksir senilai Rp3,6 miliar sedangkan bangunan di Depok bernilai Rp1,5 miliar.
Bukan hanya aset properti, kekayaan Bupati Pati Sudewo pun meliputi koleksi kendaraan mewah dengan total kisaran Rp6,33 miliar.
Bupati Sudewo ini diketahui mempunyai koleksi kendaraan mewah, misalnya enam mobil dan dua sepeda motor dengan merek-merek ternama.
Beberapa antaranya ada mobil BMW X5 2023 yang memiliki nilai Rp1.9miliar, Toyota Alphard keluaran 2024 senilai Rp1,7 miliar dan Toyota Land Cruiser dengan harga sekitar 1,9 miliar.
Koleksi kendaraan yang dimilikinya ini menunjukkan gaya hidup sang Bupati Pati Sudewo tergolong mewah bagi pejabat daerah.
Lebih lanjut, tak hanya terbatas pada aset bergerak dan tidak bergerak. Rupanya kekayaan dari Bupati Pati Sudewo juga dilengkapi oleh surat berharga senilai Rp5,39 miliar setara kas dan hampir setara kas Rp2 miliar.
Baca Juga:Pertemuan Bupati Pati dengan Massa Aksi Ricuh, Botol Air Nyaris Mengenai SudewoDemo Pati: Daftar Tuntutan Warga Selain Desak Sudewo Mundur dari Kursi Bupati
Hanya saja sisi menariknya, dengan kekayaan yang melimpah rupanya Bupati Pati Sudewo tercatat tidak mempunyai utang sama sekali. Itu menunjukkan pengelolaan keuangan pribadi yang cukup baik.
Sebagai tambahan, dibalik kekayaan pribadi yang dimiliki Bupati Pati tersebut. Sudewo harus menghadapi tuntutan aspirasi masyarakat, usai dirinya mengajukan kebijakan kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Buntut usulan tersebut, berbagai reaksi pro dan kontra dari warga Kabupaten Pati yang merasakan langsung dampak kenaikan pajak tersebut dianggap membebani secara signifikan. (*)