Dimulai di Bandung, MSD Indonesia dan Kemenkes Perkuat Edukasi Pencegahan Kanker Leher Rahim

Dimulai di Bandung, MSD Indonesia dan Kemenkes Perkuat Edukasi Pencegahan Kanker Leher Rahim
Dimulai di Bandung, MSD Indonesia dan Kemenkes Perkuat Edukasi Pencegahan Kanker Leher Rahim.
0 Komentar

George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, menyatakan, “‘Kami percaya setiap perempuan berhak untuk tahu, dilindungi, dan tumbuh menjadi perempuan hebat yang sehat dan kuat. ‘Tenang untuk Menang’ hadir bukan hanya untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran dan mendorong tindakan nyata terkait pencegahan dari kanker leher rahim. Langkah kolaboratif ini menjadi salah satu upaya agar semakin banyak perempuan terlindungi sejak dini, dimulai dari edukasi.”

Sebagai organisasi pemberdayaan masyarakat khususnya keluarga, TP PKK Provinsi Jawa Barat memegang peran strategis dalam menyampaikan edukasi imunisasi HPV secara langsung di tingkat keluarga dan komunitas.

Pokja IV TP PKK Provinsi Jawa Barat, Winni Nurwini, SKM, MSi mengatakan “Pendekatan ‘ibu ke ibu’ terbukti ampuh membangun kepercayaan dan kesadaran. Dengan jejaring yang luas, kami ingin memastikan edukasi terkait kanker leher rahim ini sampai ke rumah-rumah, menjadi gerakan yang menyentuh dan berdampak.”

Baca Juga:Kasus Chikungunya di Jabar Tinggi, Kemenkes Minta Waspada, Ini GejalanyaKPK Segel Ruang Kerja Pejabat Kemenkes Terkait Dugaan Suap Proyek RSUD Kolaka Timur

Hadir sebagai narasumber pada sesi edukasi kesehatan, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr. Rodman Tarigan, Sp.A(K) menjelaskan mengenai pentingnya edukasi sejak dini mengenai Human Papillomavirus (HPV) sebagai penyebab utama kanker leher rahim.

“Vaksin HPV direkomendasikan sebagai imunisasi rutin pada anak usia 11 atau 12 tahun, sebelum terpapar oleh virus HPV. Jika terlewat, dua dosis vaksin HPV direkomendasikan untuk sebagian besar orang yang memulai rangkaian vaksin sebelum menginjak usia 15 tahun. Penting bagi setiap pihak memahami urgensi ini. Apalagi berbagai bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa vaksin HPV efektif dalam membantu mencegah infeksi HPV yang berisiko berkembang menjadi kanker leher rahim di kemudian hari. ”

Melanjutkan inisiatif yang dimulai pada 2024, Kampanye “Tenang untuk Menang 2025” akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai provinsi dari Agustus hingga November 2025, dengan mengusung tema ‘Ibu Tenang, Anak Terlindungi, Indonesia Menang Lawan Kanker Leher Rahim.’

Kampanye ini diharapkan menjadi gerakan edukatif yang membangun percakapan, memperkuat peran komunitas, dan mendorong kolaborasi nyata dalam upaya eliminasi kanker leher rahim di Indonesia.

0 Komentar