KURASI MEDIA – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Rumah Zakat menggelar kegiatan DonaTour di Desa Wisata Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan ini dihadiri para donatur, mitra strategis, relawan, dan masyarakat setempat sebagai wujud komitmen membangun semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat.
Acara dimulai dengan penyambutan di Saung Besar tepi river tubing yang dilanjutkan sambutan dari Pak Maman selaku perwakilan desa, Chief Program Officer Rumah Zakat, serta Deputi BPKH mewakili donatur.
Baca Juga:Puncak Milad ke-26, Rumah Zakat Ajak Donatur Kunjungi Desa BerdayaTargetkan 300 Ribu Penerima Manfaat, Jelang Idul Adha 1445 H, Rumah Zakat Luncurkan #HebatBerqurban
Suasana semakin meriah dengan penampilan marching band Oma Opa dan sesi foto bersama.
Peserta kemudian mengikuti beragam kegiatan kreatif seperti melukis caping, membuat mochi, dan mengolah cingcau.
Kemeriahan perayaan kemerdekaan juga diwarnai dengan lomba-lomba khas 17 Agustus seperti makan kerupuk, pukul balon, nyantolin caping, balap karung, pukul bantal, menangkap ikan, serta river tubing bergiliran.
Acara ditutup dengan kebersamaan dalam makan siang botram, menciptakan momen silaturahmi antara donatur, warga, dan relawan.
Desa Cisande sendiri merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya.
Dengan pembentukan BUMMas Anugerah Tani Cisande dan pendampingan berkelanjutan, desa ini berhasil menjadi destinasi wisata unggulan yang diakui secara nasional dan telah dikunjungi lebih dari 16.000 wisatawan pada tahun 2024.
CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, menyampaikan bahwa momentum Hari Kemerdekaan menjadi pengingat untuk terus menguatkan semangat kemandirian masyarakat.
Baca Juga:Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Bank BJB PB Tapera dan APERSI Gelar Sosialisasi FLPP di SukabumiLagi, 32 Siswa SD Cidolog Sukabumi Dilaporkan Keracunan Menu MBG
“Kemerdekaan sejati adalah ketika masyarakat mampu berdiri di atas kaki sendiri, berdaya, dan sejahtera. Melalui DonaTour, kami ingin mengajak donatur dan mitra melihat secara langsung hasil nyata dari sinergi kebaikan yang kita bangun bersama,” ujarnya.
Memasuki usia ke-27, Rumah Zakat terus memperkuat peran sebagai pelopor digital philanthropy dan agen pembangunan berkelanjutan yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Melalui kegiatan DonaTour bertepatan dengan semangat kemerdekaan ini, Rumah Zakat menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya untuk dirayakan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata membangun masyarakat yang tangguh, mandiri, dan berdaya. (*)