KURASI MEDIA – Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung pada tahun 2024 mencapai 5,04 persen, dibandingkan dengan pada tahun 2023 4,97 persen.
“Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan karena didukung dengan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang merata,” kata Dadang Supriatna, yang juga Ketua Harian Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Bupati Bandung sempat menyampaikan paparan ini pada acara special report head to head laporan keuangan daerah di panggung nasional yang disiarkan secara lengkap oleh CNBC Indonesia pada Jumat siang (15/8/2025).
Baca Juga:Kang DS Ikuti Zoom Meeting Bersama Mendagri: Bahas Penetapan PBB-P2 dan Kenaikan NJOPKang DS Gulirkan Program Keagamaan, Para Guru Ngaji Ucapkan Terimakasih Ke Bupati Bandung
Pada acara tersebut, Bupati Bandung didampingi jajaran Kepala OPD Kabupaten Bandung, yakni Diskominfo, BKAD, Bapperida, dan Disnaker.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menyebutkan dimana pada saat terjadi pandemi Covid-19 tahun 2020, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung minus pada -1,80 persen, kemudian pada tahun 2021 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung mengalami kenaikan 3,56 persen, tahun 2022 sebesar 5,35 persen, tahun 2023 capai 4,97 persen dan tahun 2024 mencapai 5,04 persen.
“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung, dipengaruhi oleh beberapa sektor. Di antaranya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2020 mencapai 2 juta pengunjung, baik domestik maupun internasional. Tahun 2024 meningkat mencapai 7 juta pengunjung,” jelasnya.
Kang DS menuturkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan ke Kabupaten Bandung karena adanya akses yang sangat mumpuni, yaitu dengan adanya KCIC Tegalluar dan Padalarang.
“Dengan adanya akses KCIC ini pertumbuhan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung sangat signifikan terjadi peningkatannya. Kemudian didukung beberapa sektor lainnya, di antaranya Kabupaten Bandung memiliki potensi sumber daya alam pada sektor pertanian yang sangat luar biasa. Dan beberapa investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Kenapa investasi masuk ke Kabupaten Bandung? Karena kondisi Kabupaten Bandung kondusif, aman dan nyaman.
“Terciptanya kondisi demikian, karena TNI dan Polri beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung lainnya kompak untuk melakukan berbagai penanganan, sehingga para investor bisa masuk ke Kabupaten Bandung untuk mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung,” tuturnya.