Terlebih, setelah mengecek dan menelusuri langsung ruas jalan Kendeng-Dewata-Londok tersebut dengan sepeda motor, Kang DS menyebut ruas jalan itu sangat penting dan strategis karena merupakan jalan perekonomian warga serta berpotensi menjadi jalan alternatif pariwisata.
Kang DS berharap perbaikan ruas jalan tersebut terutama jalan penghubung antara kabupaten, tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bandung.
Ia berharap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dapat membantu perbaikan ruas jalan perbatasan karena menghubungkan antar daerah.
Baca Juga:Naik Signifikan, Kang DS Sebut Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bandung Capai 5,04 PersenKang DS Ikuti Zoom Meeting Bersama Mendagri: Bahas Penetapan PBB-P2 dan Kenaikan NJOP
“Saya berharap bisa berkolaborasi secara pentahelix. Perusahaan yang beroperasi di sini seperti PT Geo Dipa dan PT Sangkanwangi dapat membantu melalui CSR mereka. Pak Gubernur juga mudah-mudahan bisa support,” tutur Kang DS.
Terpisah, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menuturkan peningkatan panjang jalan yang rusak di Kabupaten Bandung itu disebabkan adanya peningkatan status jalan desa menjadi jalan kabupaten.
Dari 1.500 kilometer jalan kabupaten, lanjut Zeis, sekitar 1.000 kilometer telah diperbaiki pada masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna. Sepanjang 1.000 km itu saat ini kondisi atau statusnya mantap.
“Sekarang tinggal 500 kilometer lagi yang rusak, dan sesuai arahan Pak Bupati, yang 500 kilometer itu akan kita bereskan dalam tiga tahun. Di awal tahun ini sekitar 90 kilometer akan kita perbaiki,” kata Zeis. (*)