KURASI MEDIA – PT Bio Farma (Persero) resmi meraih Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk produk Enoxaparin Sodium, menandai langkah penting dalam memperluas akses obat antikoagulan halal bagi masyarakat Indonesia.
Enoxaparin Sodium merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi pembekuan darah (tromboemboli), termasuk pada penyakit jantung koroner, antiphospholipid syndrome (APS) pada ibu hamil, serta membantu meningkatkan keberhasilan program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF).
Selama ini, Enoxaparin Sodium di pasaran umumnya berbahan baku dari porcine (non-halal), yang menjadi kendala bagi sebagian masyarakat.
Baca Juga:Kolaborasi Bio Farma dan Garuda Indonesia: Perkuat Ketahanan Kesehatan NasionalBio Farma Meraih NIE dari BPOM untuk Produk Radiofarmaka Pengobatan Kanker
Sejak 2022, Bio Farma mengembangkan dan memproduksi Enoxaparin Sodium berbahan baku ovine (domba) yang terjamin halal.
Produk ini menjadi jawaban atas kebutuhan terapi antikoagulan dengan jaminan halal, sekaligus mendukung kemandirian industri farmasi nasional.
Ketua Komite Kerja dari Komite Halal Bio Farma, Erman Tritama, menegaskan bahwa sertifikasi ini merupakan wujud komitmen BUMN Farmasi untuk menghadirkan produk yang aman, efektif, dan sesuai prinsip syariah.
“Sertifikasi halal ini bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga jawaban atas harapan masyarakat yang membutuhkan terapi antikoagulan dengan jaminan halal. Kami bangga menjadi pelopor Enoxaparin Sodium halal yang terbukti aman dan efektif berdasarkan hasil penelitian di Indonesia,” ujar Erman.
“Selain sertifikasi halal dari BPJPH, Enoxaparin Sodium produksi Bio Farma merupakan satu-satunya di Indonesia yang telah terbukti aman dan efektif melalui uji klinis yang dilaksanakan bekerja sama dengan tiga rumah sakit besar nasional. Hal ini memastikan pasien mendapatkan kualitas terapi yang optimal dengan standar keamanan yang tinggi,” tambah Erman.
Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam peningkatan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, serta mewujudkan kemandirian farmasi nasional.
Langkah ini menegaskan peran strategis BUMN dalam menjaga ketahanan kesehatan dan mengurangi ketergantungan pada impor, sehingga masyarakat dapat mengakses obat strategis yang sesuai kebutuhan medis dan prinsip halal.
Baca Juga:Bio Farma Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Public Speaking dan Kolaborasi BisnisBio Farma Selenggarakan Vaksinasi Influenza Gratis di Kota Bandung
Ke depan, Bio Farma akan memperluas distribusi Enoxaparin Sodium halal ke seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia, termasuk bagi pasien jantung koroner, ibu hamil dengan sindrom antifosfilipid, dan peserta program bayi tabung, demi pemerataan akses dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. (*)