Eks Napiter Fajrin, Apresiasi Yang Telah Memberikan Remisi Pada Napi Mantan Terorisme

Eks Napiter Fajrin, Apresiasi Yang Telah Memberikan Remisi Pada Napi Mantan Terorisme
Eks Napiter Fajrin, Apresiasi Yang Telah Memberikan Remisi Pada Napi Mantan Terorisme.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Suasana hangat menyelimuti Halaman Upakarti Kabupaten Bandung, sekelompok orang mulai memenuhi kursi-kursi yang ditata rapi. Bukan sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah momen yang sarat makna: Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Yang membuat acara ini terasa begitu istimewa adalah kehadiran mereka yang dulu pernah memilih jalan kelam: sekitar 6 eks narapidana terorisme dari berbagai kasus besar yang pernah mencoreng wajah bangsa.

Dari jaringan Jamaah Islamiyah hingga ISIS, dari masa lalu penuh luka hingga kini hadir dengan senyuman sebuah transformasi yang nyaris tak terbayangkan.Minggu (17/08/2025)

Baca Juga:1.942 Narapidana Terima Remisi HUT RI ke-80 di Lapas Narkotika BandungDesa-Desa di Kabupaten Bandung yang Diprediksi akan Terdampak Proyek Tol Getaci

Fajrin, seorang eks napiter yang kini memilih jalan damai. Suaranya tenang, khusyuk, dan penuh penghayatan, seolah menandai perjalanan panjang dari kegelapan menuju cahaya. “Acara seperti ini mengingatkan kita bahwa kita semua adalah satu keluarga besar Indonesia,” ucapnya

Fajrin sangat berterima kasih dan Apresiasi yang telah memberikan remisi kepada kami, dan Alhamdulillah bersyukur di Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 80 ini,Kami siap mendukung terhadap pemerintah dan kami siap mengikuti apapun yang pemerintah lakukan dan kebijakan dan kami siap melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Harapan kami terhadap pemerintah, mudah mudahan pemerintah semakin maju, semakin berkembang dan meningkat potensi dan segala sesuatunya, hingga pemerintah Indonesia semakin diakui di tingkat Dunia”imbuhnya

Langkah Kami selanjutnya ingin memperbaiki diri, keluarga dan Anggota kami yang kemarin terjerat Insyaallah akan memperbaiki diri dan melakukan langkah langkah yang positif ,dan kami mendukung setiap kebijakan pemerintah dan kami akan taat pada peraturan pemerintah”tegasnya

Fajrin mantan anggota Jamaah Islamiyah, menuturkan dengan suara bergetar: “Dulu saya pikir negara adalah musuh. Tapi sekarang saya sadar, merekalah yang menolong saya menjadi manusia yang lebih baik.

Di Hari Upacara Hari kemerdekaan RI ke 80 menambah bobot acara adalah kehadiran Densus 88 AT Polri Satgaswil Jawa Barat, Satintelkam Polresta Bandung lembaga yang dulu menjadi “musuh bebuyutan” para eks napiter. Kali ini, mereka duduk berdampingan, tanpa sekat, tanpa curiga.

Sementara Sekdis Kesbangpol Aam Rahmat Mengatakan “Hari ini kita melihat bukti nyata bahwa transformasi itu mungkin. Saudara-saudara yang hadir di sini adalah bukti hidup bahwa manusia dapat berubah, dan perubahan itu harus kita dukung bersama,” katanya.

0 Komentar