KURASI MEDIA – Setelah fenomena rotasi bumi yang lebih cepat di awal bulan, serta fenomena Hujan Meteor Perseids, di pertengahan bulan Agustus ada satu fenomena astronomi menarik lain bernama Black Moon.
Menurut informasi tertulis, fenomena Black Moon biasanya terjadi setiap 29 bulan sekali. Kali ini, Black Moon terjadi dalam 33 bulan sekali dan akan berlangsung pada Sabtu (23/8/2025). Lantas, apa itu fenomena Black Moon?
Apa Itu Black Moon?
Black Moon adalah fenomena langka yang terjadi saat Bulan memasuki fase Bulan Baru tertentu yang jarang muncul, misalnya Bulan Baru kedua dalam satu bulan kalender atau Bulan Baru ketiga dalam satu musim astronomi yang memiliki empat Bulan Baru.
Baca Juga:Ini Ruas Jalan yang Ditutup dan Lokasi Parkir Saat Kirab Budaya HUT ke-80 Jawa Barat3 Museum di Bandung yang Wajib Dikunjungi untuk Mengenal Sejarah Perjuangan Bangsa
Karena waktu Bulan Baru berarti sisi Bulan yang gelap menghadap Bumi, Black Moon ini tidak bisa dilihat langsung karena Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari.
Fenomena Black Moon berikutnya akan terjadi pada tanggal 23 Agustus 2025 yang termasuk jenis musiman, yaitu Bulan Baru ketiga dalam musim panas astronomi yang punya empat Bulan Baru.
Momen ini justru membuat langit malam jadi sangat gelap dan cocok banget untuk mengamati bintang atau fenomena langit lain seperti hujan meteor.
Jadi, meskipun Black Moon terdengar misterius dan “hitam,” sebenarnya ini cuma penanda fase Bulan Baru langka yang membuat Bulan tak terlihat sama sekali.
Meskipun tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, momen ini punya nilai istimewa untuk para pengamat langit karena memberi langit yang lebih gelap dan jernih dari biasanya.
Jam Berapa Terjadinya Black Moon?
Fenomena ini akan berlangsung pada 23 Agustus 2025 pukul 06:06 UTC. Karena perbedaan zona waktu, fenomena ini akan terjadi pada tanggal yang berbeda di beberapa wilayah. Di Indonesia sendiri, Black Moon akan terjadi pada 23 Agustus 2025 setelah tengah malam.