Mereka berjalan kaki, menunggang kuda, hingga menaiki kereta kencana tanpa menggunakan kendaraan bermotor, menciptakan suasana yang meriah dan penuh nuansa Sunda masa kerajaan.
Sebanyak 41 ekor kuda memimpin barisan paling depan, menambah nuansa megah layaknya prosesi kerajaan. Keindahan kostum kerajaan Sunda dan atraksi seni tradisional turut memeriahkan jalannya kirab, memukau ribuan penonton yang hadir.
Rangkaian acara diawali dengan Rapat Paripurna Hari Jadi ke-80 Jawa Barat di Gedung Merdeka pada pukul 13.00 WIB. Setelah sidang paripurna, kirab budaya dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.
Baca Juga:Tampil dengan Busana Adat Tatar Ukur, Kang DS dan Istri Hadiri HUT Jabar ke-80Revitalisasi Pasar Tradisional ala Bupati Bandung: Lebih Bersih, Luas, dan Nyaman
Kirab Budaya ini mengambil rute yang dimulai dari Gedung Merdeka, melintasi Jalan Soekarno, Jalan Naripan, Jalan Braga, Jalan Suniaraja (Viaduct), Jalan Wastukencana, Jalan R.E. Martadinata, Jalan H. Juanda, dan berakhir di Gedung Sate.
Kang DS menambahkan gelaran ini menjadi momentum penting untuk mengingat kembali sejarah panjang Jawa Barat yang kaya dengan budaya dan tradisi kerajaan.
“Pak Gubernur ingin masyarakat kembali merasakan kebanggaan akan keragaman sejarah dan budaya yang dimiliki Jawa Barat. Dan kita merasakan kemegahan jaman kerajaan saat ini,” ungkap Kang DS. (**)