Tampil dengan Busana Adat Tatar Ukur, Kang DS dan Istri Hadiri HUT Jabar ke-80

Bupati Bandung Dadang Supriatna
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengikuti arak-arakan dengan mengenakan pakaian adat Tatar Ukur dan menunggangi kuda putih.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Suasana di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, area Gedung Merdeka tampak berbeda dari biasanya. Deretan janur kuning yang terpasang rapi di sepanjang jalan ikonik itu menghiasi pusat kota dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 19 Agustus 2025.

” Tumpah ruah masyarakat Jawa Barat khususnya kota Bandung dan sekitarnya pun memadati kawasan Jalan Asia Afrika Kota Bandung “.

Kabupaten Bandung dibentuk pada sekitar pertengahan abad ke-17 Masehi, dengan Bupati pertama Tumenggung Wiraangunangun. Ia memerintah Kabupaten Bandung beribukota di Krapyak (sekarang Dayeuhkolot), kira-kira 11 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Bandung sekarang.

Baca Juga:Revitalisasi Pasar Tradisional ala Bupati Bandung: Lebih Bersih, Luas, dan NyamanWujud Nyata Kepedulian Kang DS Pada Pejuang Kemerdekaan, Kunjungi Tokoh Veteran Amir Saputra

Dengan penuh kebanggaan dan semangat kebersamaan, Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si., didampingi oleh sang istri, Hj. Emma Detty Permanawati, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, dengan mengenakan pakaian Khas Bupati Pertama di Kabupaten Bandung.

Dalam peringatan yang mengusung tema “Jabar Istimewa Menuju Indonesia Emas 2045”, Bupati Dadang Supriatna tampil memikat dengan mengenakan busana adat Tatar Ukur. Busana ini merupakan pakaian kebesaran yang terinspirasi dari pakaian Bupati Kabupaten Bandung pertama, sebuah simbol sejarah yang kental dengan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal.

Penampilan beliau tidak hanya menarik perhatian secara visual, namun juga menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya pelestarian budaya dan penghargaan terhadap sejarah daerah.

“Busana ini bukan sekadar pakaian, tapi juga bentuk penghormatan kepada leluhur dan sejarah panjang Kabupaten Bandung sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat,” ujar Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS kepada awak media di sela sela acara.

Selain memukau karena mengenakan Pakaian Adat Tatar Ukur, Kang DS juga melenggang dengan gagah menunggangi kuda putih. Kuda putih dipilih karena konon menjadi simbol kemenangan dan keberhasilan.

Selain dianggap suci dan memiliki kekuatan spiritual, zaman dulu, para pemimpin menggunakan kuda putih sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran.

Kuda putih, yang dulu jadi simbol kebesaran dan kekuasaan, kini mewakili semangat dan kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Di Hari Ulang Tahun Jawa Barat yang ke-80 ini, simbol itu mengingatkan kita akan warisan budaya dan kekuatan persatuan untuk terus maju bersama membangun daerah.

0 Komentar