KURASI MEDIA – Sejak pandemi, budaya remote working atau bekerja dari rumah semakin populer di Indonesia maupun dunia. Banyak perusahaan yang kini menerapkan sistem kerja hybrid atau bahkan full remote. Walaupun fleksibel, bekerja dari rumah punya tantangan tersendiri: gangguan lingkungan, kurangnya disiplin, hingga kesulitan menjaga fokus dan produktivitas.
Agar kerja tetap optimal, ada sejumlah strategi yang bisa diterapkan supaya remote working bukan hanya nyaman, tapi juga efektif.
1. Ciptakan Ruang Kerja Khusus
Salah satu kunci sukses bekerja dari rumah adalah memiliki workspace pribadi. Tidak harus besar, tetapi sebaiknya terpisah dari area istirahat seperti kamar tidur. Meja kerja yang rapi, kursi ergonomis, serta pencahayaan cukup akan membantu otak masuk ke “mode kerja”.
Tips tambahan:
Baca Juga:Tips Belajar Fokus dan Tidak Mudah TerdistraksiKang DS Buktikan Janji: RT, RW, dan Kader Kini Terima Gaji dan BPJS Ketenagakerjaan
Letakkan tanaman kecil untuk memberi kesegaran. Hindari bekerja di kasur, karena bisa membuat tubuh cepat lelah dan sulit fokus.
2. Terapkan Jadwal yang Konsisten
Fleksibilitas jam kerja sering membuat pekerja remote jadi kurang disiplin. Padahal, otak manusia butuh rutinitas. Buatlah jadwal kerja yang konsisten, misalnya mulai pukul 08.00 dan selesai pukul 16.00.
Dengan begitu, tubuh akan terbiasa fokus di jam tertentu dan tahu kapan waktunya beristirahat. Gunakan juga teknik manajemen waktu seperti Pomodoro (25 menit kerja, 5 menit istirahat) untuk menjaga produktivitas tanpa merasa terbebani.
3. Hindari Multitasking Berlebihan
Salah satu kesalahan umum saat remote working adalah mencoba mengerjakan banyak hal sekaligus, dari rapat online, menjawab email, hingga mengurus pekerjaan rumah tangga. Akibatnya, kualitas kerja bisa menurun.
Alih-alih multitasking, gunakan to-do list harian dan prioritaskan tugas penting terlebih dahulu. Dengan sistem kerja terstruktur, hasil kerja akan lebih maksimal.
4. Manfaatkan Teknologi Pendukung
Bekerja dari rumah akan lebih efisien jika memanfaatkan aplikasi kolaborasi digital. Beberapa tools populer antara lain:
- Slack / Microsoft Teams: komunikasi internal tim.
- Trello / Asana: manajemen proyek.
- Google Drive / Notion: berbagi dokumen.
Dengan bantuan teknologi, koordinasi dengan tim tetap lancar meskipun tidak berada di kantor.
5. Jaga Komunikasi dengan Tim
Baca Juga:Tanggapan Ari Lasso Dituduh WAMI Terima Royalti Rp40 JutaBabak Baru Kasus Korup Harry Tanoe: Kakak Harry Tanoe Dipanggil KPK
Remote working bisa membuat seseorang merasa terisolasi. Oleh karena itu, penting menjaga komunikasi intens dengan rekan kerja maupun atasan. Jangan ragu untuk update progress, bertanya, atau sekadar menyapa lewat chat/meeting online.