Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita

Teks Khutbah Jumat
Ilustrasi kesepian. (Pixabay/yasinzaii)
0 Komentar

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Selain mendekat kepada Allah, Islam juga mengajarkan pentingnya saling menolong dan saling menasihati dalam kebajikan.

Rasulullah sendiri, meski telah memiliki keyakinan kuat akan pertolongan Allah, tetap membutuhkan dukungan dari para sahabat seperti Abu Bakar ash-Shiddiq, atau dukungan moral dari Khadijah RA di masa-masa sulit.

Semua ini menunjukkan bahwa manusia memang diciptakan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran, nasihat, dan uluran tangan sesama.

Baca Juga:Teks Khutbah Jumat HUT RI ke-80: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para PemimpinTeks Khutbah Jumat 15 Agustus 2025: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju

Karenanya, Allah ta’ala memerintahkan kita semua untuk saling tolong-menolong dalam Al-Qur’an, sebagaimana ditegaskan dalam salah satu firman-Nya, yaitu:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الأِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Artinya, “Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS Al-Ma’idah, [5]: 2).

Maka, jika kita melihat saudara kita yang sedang kesepian, jangan biarkan ia sendirian.

Dengarkan keluhannya, berikan masukan yang menenangkan, atau ajaklah ia terlibat dalam kegiatan sosial-keagamaan.

Sebaliknya, jika kitalah yang merasa sepi, jangan ragu untuk membuka diri dan meminta bantuan orang lain.

Sebab, salah satu tujuan adanya ikatan persaudaraan dalam Islam (ukhuwah islamiyah) adalah agar kita saling tolong-menolong antar sesama.

Dengan demikian, maka kita tidak hanya membangun hubungan vertikal dengan Allah yang dikenal dengan hablun minallah, tetapi juga membangun hubungan horizontal dengan sesama yang disebut hablun minan nas. Keduanya menjadi pilar yang tak terpisahkan dalam mengatasi kesepian.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Menyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya NyataTeks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Pentingnya Persaingan yang Sehat dalam Dunia Kerja

Marilah kita jadikan khutbah hari ini sebagai pengingat dan pemantik untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan juga lebih peduli terhadap sesama.

Kesepian merupakan kenyataan yang mungkin tak terlihat, tapi dampaknya bisa sangat dalam. Maka saling menguatkan merupakan upaya terbaik untuk menghadapinya.

Jangan biarkan ada saudara kita yang menanggung sepi sendirian. Sapa mereka dan rangkul mereka.

Bagi siapa pun yang sedang merasa hampa, ingatlah bahwa Allah tidak pernah jauh. Ia Maha Mendengar bisikan hati, Maha Melihat linangan air mata, dan Maha Menjawab doa yang dipanjatkan kita semua.

0 Komentar