Efek Samping Kopi Decaf: Benarkah Lebih Aman dari Kopi Biasa?

Benarkah kopi decaf lebih aman?
Benarkah kopi decaf lebih aman? (Ilustrasi: unsplash/@kellysikkema)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Kopi decaf atau kopi tanpa kafein sering dianggap pilihan lebih sehat bagi mereka yang ingin tetap menikmati rasa kopi tanpa khawatir dengan efek kafein.

Meski begitu, bukan berarti kopi decaf sepenuhnya bebas risiko. Ada beberapa efek samping yang bisa muncul, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Mengetahui potensi efek samping ini penting agar kita bisa lebih bijak dalam memilih dan mengatur konsumsi kopi decaf sehari-hari. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Baca Juga:Dorong Ekspor, RI Ajukan Tarif Nol untuk Kopi, Kakao, dan Sawit ke ASCoba Resep Bajigur Tradisional, Siap Hangatkan Badan di Kala Hujan!

1. Kandungan Kafein Masih Ada

Meski disebut kopi tanpa kafein, decaf sebenarnya masih mengandung sedikit kafein. Jumlahnya memang jauh lebih rendah dibanding kopi biasa, namun pada sebagian orang yang sensitif, kafein ini tetap bisa memicu sulit tidur, gelisah, atau jantung berdebar.

2. Risiko Asam Lambung

Kopi, termasuk decaf, memiliki sifat asam yang bisa memicu refluks asam atau maag. Bagi penderita gangguan pencernaan, konsumsi kopi decaf tetap berpotensi menimbulkan rasa perih atau mulas di perut.

3. Paparan Bahan Kimia dari Proses Dekafeinasi

Beberapa metode pengolahan kopi decaf menggunakan pelarut kimia tertentu. Walaupun jumlahnya sangat kecil dan masih dalam batas aman, sebagian orang mungkin lebih memilih untuk berhati-hati, terutama jika rutin mengkonsumsinya.

4. Kemungkinan Gangguan Nutrisi

Konsumsi kopi berlebihan, termasuk decaf, bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat, hal ini dapat meningkatkan risiko anemia, terutama pada wanita.

Kopi decaf bisa menjadi alternatif bagi pencinta kopi yang ingin mengurangi asupan kafein. Namun, tetap penting untuk memahami efek sampingnya agar konsumsi tidak berlebihan.

Pilih kopi decaf dengan proses alami bila memungkinkan, dan pastikan tetap menjaga pola makan seimbang agar tubuh tetap sehat. Semoga bermanfaat. **

0 Komentar