KURASI MEDIA – Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan program keberlanjutan pemerintah. Menurutnya, bansos hanya bersifat darurat dan sementara, bukan solusi jangka panjang bagi permasalahan kesejahteraan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya, dalam sebuah acara diskusi ekonomi di Jakarta. Ia menekankan bahwa tujuan utama kebijakan negara adalah menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, bukan ketergantungan pada bantuan.
“Bansos itu perlu dalam kondisi tertentu, misalnya saat krisis, pandemi, atau bencana. Tapi kalau dijadikan program keberlanjutan, justru berbahaya karena akan menciptakan mental ketergantungan,” ujar Zulkifli Hasan.
Baca Juga:Seruan Demo 25 Agustus di DPR RI: Tuntutan Pembubaran DPR hingga Dekrit PresidenRozi Putra Terpilih sebagai Ketua Bidang Pemuda, Pelajar & Mahasiswa (PPM) DPW PKS Jawa Barat 2025–2030
Fokus pada Penciptaan Lapangan Kerja
Zulhas menilai pemerintah seharusnya lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi, terutama membuka lapangan kerja baru, mendukung UMKM, serta memberikan akses pembiayaan dan pelatihan. Dengan begitu, rakyat dapat mandiri secara ekonomi tanpa terus-menerus mengandalkan bantuan.
Ia juga menyebut bahwa investasi dan kebijakan industri harus diarahkan agar menghasilkan nilai tambah dan kesempatan kerja yang lebih luas. “Kalau rakyat punya pekerjaan tetap dan penghasilan layak, mereka tidak butuh bansos lagi,” tegasnya.
Kritik terhadap Politisasi Bansos
Selain itu, Zulhas menyinggung isu politisasi bansos yang kerap muncul menjelang kontestasi politik. Ia menekankan bahwa bantuan sosial seharusnya diberikan murni untuk kebutuhan rakyat, bukan sebagai alat politik.
“Bansos jangan dipakai untuk kepentingan politik. Negara harus hadir dengan solusi nyata, bukan sekadar memberikan bantuan instan yang habis dalam sehari,” katanya.
Respons Publik dan Pengamat
Pernyataan Zulhas mendapat perhatian dari sejumlah pengamat ekonomi. Mereka menilai langkah mengingatkan soal fungsi bansos sangat penting agar pemerintah tidak terjebak pada kebijakan populis semata. Namun, di sisi lain, bansos tetap dianggap perlu untuk melindungi kelompok rentan di masa-masa sulit.
Menuju Kebijakan Berkelanjutan
Debat mengenai peran bansos dalam pembangunan ekonomi masih terus bergulir. Pernyataan Zulkifli Hasan menambah dimensi baru dalam wacana ini, khususnya bagaimana pemerintah diharapkan bergeser dari pola bantuan konsumtif menuju pemberdayaan produktif. (**)