KURASI MEDIA – Anggota DPR Fraksi NasDem, Nafa Urbach sempat mendapat kritik keras atas komentarnya soal tunjangan perumahan anggota Dewan.
Dalam unggahan Instagramnya, Nafa menuliskan dan mengakui keresahan masyarakat terkait tunjangan pejabat DPR yang menurut masyarakat dinilai sangat tinggi. Sebagai bentuk komitmen, ia kemudian berjanji akan mengalokasikan tunjangannya untuk masyarakat Dapil VI.
“Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa,” tulis Nafa Instagram Story pribadinya.
Baca Juga:Sempat Dihujat, Nafa Urbach Tutup Kolom Komentar IG Usai Bela Tunjangan DPRFilm Animasi One For All,Belum Tayang Sudah di Hujat Wargnet!
Sekedar informasi, Nafa Urbach terpilih dari Dapil Jawa Tengah (Jateng) VI. Dapil tersebut meliputi Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.
Nafa menjadi anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, Badan Gizi, dan BP2 MI. Dia berjanji jika tunjangan yang ia dapat akan dialokasikan ke masyarakat.
Dalam unggahan story-nya, ia juga menambahkan akan mengutamakan terlebih dahulu guru-guru yang berada di dapilnya. Menurutnya, guru lebih diprioritaskan karena dianggap sebagai pahlawan pendidikan yang berjasa besar.
“Saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, atau kah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama. Semua proses ini dilakukan secara terbuka dan transparan,” tulis Nafa.
Nafa juga menambahkan jika proses alokasi yang berasal dari gaji dan tunjangannya akan mulai disalurkan bulan depan, September 2025. Ia bersama timnya mengaku telah mendata orang-orang di dapilnya yang berhak menerima.
“Saya paham tidak semua orang bisa percaya, atau banyak yang akan bilang in pencitraan. Saya akan buktikan lewat tindakan nyata dan transparansi. Beri saya waktu untuk mendata para guru di Dapil6,” kata Nafa.
Beberapa waktu lalu, Nafa sempat mendapat kritik keras karena responnya yang dianggap membela terhadap narasi tunjangan perumahan DPR yang mencapai Rp50 juta. Selain itu, Nafa juga sempat mengeluhkan kemacetan dari rumahnya di kawasan Bintaro. **