KURASI MEDIA – Banyak orang merasa gajinya selalu cepat habis, bahkan sebelum akhir bulan tiba. Padahal, dengan strategi pengelolaan keuangan pribadi yang tepat, masalah ini bisa dihindari. Mengatur keuangan bukan hanya soal berhemat, tetapi juga bagaimana mengalokasikan pendapatan agar bisa memenuhi kebutuhan, menabung, dan berinvestasi.
Berikut adalah rahasia sederhana mengatur keuangan pribadi agar gaji tidak cepat habis:
1. Terapkan Aturan 50/30/20
Salah satu metode populer adalah aturan 50/30/20, yaitu:
- 50% untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, tagihan listrik, sewa, dan cicilan.
- 30% untuk keinginan seperti nongkrong, hiburan, atau belanja.
- 20% untuk tabungan dan investasi.
Dengan rumus ini, keuangan lebih terkontrol dan tidak habis hanya untuk gaya hidup.
2. Pisahkan Rekening Keuangan
Baca Juga:7 Tips Simpan Dokumen Penting di Tengah Ancaman Bencana AlamIni 6 Tips Berkendara Sehari-hari Pakai Sepeda Motor
Tips berikutnya adalah memiliki rekening terpisah untuk kebutuhan berbeda. Misalnya: satu rekening untuk kebutuhan harian, satu untuk tabungan, dan satu untuk darurat. Dengan begitu, kamu tidak tergoda menghabiskan uang yang seharusnya ditabung.
3. Catat Semua Pengeluaran
Mencatat pengeluaran harian membantu kamu tahu ke mana larinya uang. Bisa menggunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover, Catatan Keuangan, atau bahkan Google Sheets. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi pengeluaran yang tidak penting.
4. Buat Dana Darurat
Dana darurat penting agar kamu tidak terguncang ketika ada kejadian tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendadak. Idealnya, dana darurat minimal setara 3–6 bulan biaya hidup.
5. Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit bisa membantu jika digunakan dengan bijak, misalnya untuk cicilan 0% atau cashback. Tapi jika digunakan berlebihan, justru bisa membuat gaji habis untuk membayar tagihan bunga. Pastikan gunakan kartu kredit sesuai kemampuan bayar.
6. Batasi Gaya Hidup Konsumtif
Godaan promo belanja online, FOMO nongkrong, hingga gaya hidup mewah sering jadi penyebab gaji cepat habis. Kuncinya adalah membedakan kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan pokok sebelum mengeluarkan uang untuk hal-hal tersier.
7. Mulai Berinvestasi
Agar gaji tidak hanya numpang lewat, mulailah berinvestasi. Tidak harus besar, bisa dimulai dari Rp100 ribu per bulan di reksa dana, emas digital, atau saham blue chip. Dengan begitu, uangmu bisa bertumbuh dan tidak habis begitu saja.