KURASI MEDIA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan komentar mengenai penampilan impresif yang ditunjukkan Persija Jakarta.
Seperti diketahui, klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut tengah tampil impresif di awal musim Super League 2025/2026.
Hingga pekan ketiga, tim yang dibesut oleh Maurucio Souza itu masih belum terkalahkan dengan mengemas dua kemenangan dan satu kali imbang.
Baca Juga:Masih Terseok, Ini Persoalan Persib di Awal MusimRekap Pekan 3 Super League: Diwarnai Gol-Gol Sakit Hati, Enam Tim Belum Terkalahkan
Dengan catatan tersebut, saat ini Persija sedang bercokol di peringkat kedua klasemen sementara musim ini, dengan mengemas 7 poin.
Bojan Hodak tidak menampik bahwa Rizky Ridho dan kawan-kawan tengah tampil impresif di awal musim, dengan belum terkalahkan.
Tentunya ini bakal menjadi sinyal bahaya untuk Maung Bandung dalam bersaing di papan atas klasemen Super League musim ini.
Kendati begitu, Bojan Hodak tidak terlalu khawatir dengan situasi tersebut. Sebab perjalanan menuju tangga juara musim ini masih sangat panjang.
“Ya, mereka menunjukkan banyak hal yang bagus dan berada di puncak performa,” kata Bojan Hodak.
“Tapi kita akan lihat siapa yang menjadi juara di bulan Mei, bukan sekarang,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih asal Kroasia tersebut melihat bahwa tidak hanya Persija saja yang berpotensi menjadi pesaing timnya di musim ini.
Baca Juga:Rekap Hasil Pekan Kedua Super League: Persib dan Dewa United Tumbang, Persija Kokoh di Puncak KlasemenPersija Salip Persib di Klasemen Super League Usai Bantai Persita
Ia melihat jika seluruh tim Super League musim ini menunjukkan progres yang bagus. Menurutnya, hal ini terjadi karena adanya penambahan kuota pemain asing.
“Kalian bisa lihat, liga menjadi lebih bagus tahun ini karena ada tujuh pemain asing (di lapangan) dan ini lebih banyak dari sebelumnya. Ini membuat kualitas liga meningkat,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini, tambah Bojan, membuat persaingan di kompetisi Super League 2025/2026 menjadi sengit. Lantaran seluruh tim berusaha untuk mendatangkan pemain asing yang berkualitas.
Bahkan beberapa tim melengkapi kuota pemain asingnya di musim ini. Tentunya hal tersebut membuat setiap tim berpotensi menjadi pesaing Maung Bandung.
“Liga Indonesia dalam sekitar 20 tahun terakhir jarang ada tim yang bisa menjadi juara dua tahun beruntun,” ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.
“Jadi saya rasa di tahun ini kecuali suporter persib dan sponsor persib, tidak ada yang ingin kami menjadi nomor satu lagi, kami sekarang sendirian,” tandasnya. (*)