KURASI MEDIA – Laptop sudah menjadi kebutuhan penting, baik untuk pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga kreator konten. Namun, dengan banyaknya pilihan laptop di pasaran, sering kali orang bingung menentukan produk yang sesuai. Jika salah pilih, laptop bisa terasa tidak maksimal untuk dipakai, bahkan cepat rusak.
Untuk itu, penting mengetahui cara memilih laptop sesuai kebutuhan, agar perangkat yang dibeli benar-benar sepadan dengan fungsi yang diinginkan.
1. Tentukan Kebutuhan Utama
Langkah pertama adalah memahami untuk apa laptop akan digunakan.
- Pelajar/Mahasiswa: cukup laptop dengan spesifikasi standar, RAM 8 GB, prosesor Intel i3/Ryzen 3. Cocok untuk mengetik, browsing, dan aplikasi ringan.
- Pekerja Kantoran: pilih laptop yang ringan, baterai awet, dan mendukung multitasking.
- Desainer Grafis/Video Editor: butuh laptop dengan prosesor lebih tinggi, GPU dedicated, serta layar dengan akurasi warna tinggi.
- Gamer: pilih laptop gaming dengan kartu grafis mumpuni (NVIDIA RTX/AMD Radeon), RAM besar, dan sistem pendingin baik.
Dengan mengetahui kebutuhan utama, pilihan laptop bisa lebih terarah.
2. Perhatikan Prosesor (Otak Laptop)
Prosesor adalah komponen terpenting yang menentukan performa laptop.
Baca Juga:Rekomendasi Laptop Rp 6 Jutaan Terbaik Tahun 2025, Cocok untuk Mahasiswa, Pekerja, hingga GamerTips Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Cepat Lemot
- Intel: i3 untuk aktivitas ringan, i5 untuk multitasking, i7/i9 untuk kerja berat.
- AMD Ryzen: Ryzen 3 untuk entry-level, Ryzen 5 untuk menengah, Ryzen 7/9 untuk performa tinggi.
Jika laptop sering digunakan untuk pekerjaan berat, pilihlah prosesor generasi terbaru agar lebih efisien daya dan tahan lama.
3. Pilih Kapasitas RAM yang Sesuai
RAM berfungsi mendukung kinerja multitasking.
- 8 GB: cukup untuk pelajar, mahasiswa, dan pekerjaan ringan.
- 16 GB: ideal untuk desain grafis, editing video, atau multitasking berat.
- 32 GB atau lebih: direkomendasikan untuk profesional kreatif atau gamer hardcore.
Pastikan laptop memiliki slot RAM tambahan agar bisa di-upgrade di kemudian hari.
4. Pertimbangkan Jenis Penyimpanan
Penyimpanan laptop kini lebih banyak menggunakan SSD (Solid State Drive) karena lebih cepat dibanding HDD.
- SSD 256 GB: cukup untuk penggunaan standar.
- SSD 512 GB – 1 TB: cocok untuk pekerjaan dengan file besar seperti editing video atau gaming.
- Kombinasi SSD + HDD: memberikan kecepatan sekaligus kapasitas besar untuk menyimpan data.