KURASI MEDIA – Sebuah insiden tak menyenangkan terjadi di penerbangan Delta Airlines akhir Juli 2025.
Seorang penumpang bernama Mohammad Shibli mengaku ditampar pramugari setelah terjadi adu argumen di dalam kabin.
Kejadian ini sontak viral, apalagi Shibli dan istrinya saat itu mengenakan kaus bertuliskan “Palestine”.
Baca Juga:Viral Pria Tega Bunuh Pacar hingga Paksa Minum Air KencingViral! Husein Pati Inisiator Demo Pati Pamer Mobil Baru, Netizen: Hasil Suap?
Kronologi bermula saat anak Shibli menangis kehausan. Istrinya sempat meminta air kepada pramugari, namun ditolak dengan nada tak ramah. Air akhirnya diberikan oleh kru lain, lengkap dengan permintaan maaf.
Ketegangan muncul kembali ketika pramugari yang sama menghampiri Shibli. Ia menolak dilayani dan meminta tidak diganggu. Bukannya mereda, sang pramugari justru disebut mendekat, melontarkan kata kasar, lalu menampar wajah Shibli.
Sejumlah penumpang lain mengaku mendengar suara tamparan cukup keras. Peristiwa ini membuat suasana kabin tegang, meski penerbangan tetap dilanjutkan hingga tujuan.
Pihak Delta langsung menangguhkan pramugari tersebut dan menyatakan sedang melakukan investigasi internal.
Tidak tinggal diam, Shibli bersama kuasa hukumnya melayangkan tuntutan hukum. Mereka menilai tindakan itu bukan sekadar kekerasan fisik, tetapi juga diskriminasi karena pakaian yang ia kenakan.
Shibli bahkan menggugat Delta hingga 20 juta dolar AS, serta mendesak maskapai memberikan pelatihan sensitivitas kepada seluruh karyawan.
Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi layanan maskapai yang viral di media sosial. Publik kini menunggu langkah tegas Delta dalam menyelesaikan perkara ini, sekaligus memastikan insiden serupa tak terulang kembali. **