Namun Adhit sendiri memilih enggan berkomentar lebih terkait hal tersebut. Sebab, tambahnya, yang terpenting adalah sang pemain akhirnya bisa merapat ke Persib.
Ia sangat bersyukur ketika Thom Haye akhirnya bersedia berseragam Persib, setelah melewati serangkaian negosiasi yang berlangsung alot.
“Kalau mahal itu kan sebetulnya relatif lah ya sebetulnya. Tapi kita nggak mau masuk ke ranah sana tapi kita bersyukur lah kita bisa bawa Thom Haye,” terangnya.
Baca Juga:Persib Pinjamkan Sejumlah Pemain di Deadline Day Bursa TransferBojan Hodak Bicara Soal Peluang Debut Thom Haye saat Persib Lawan Borneo FC
“Karena kita yakin dengan adanya Thom Haye bisa meningkatkan kualitas kita. Dan juga memberikan dampak positif dan memberikan aspek fleksibilitas dan dinamis terhadap skuad.”
“Memang di beberapa hari yang intens itu ya sangat-sangat alot lah gitu ya. Ini (kantong mata) kelihatan lah hitam lah,” tandas Adhitia.
Bangga Bisa Berseragam Persib
Sementara itu, Thom Haye sendiri mengaku senang dan bangga bisa menjadi bagian dari skuad Maung Bandung dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
Pemain bernomor punggung 33 ini mengatakan bahwa salah satu faktor yang membuatnya tertarik bergabung ke Persib adalah tingginya fanatisme yang ditunjukkan bobotoh.
“Setelah berdiskusi bersama orang-terdekat, kerabat dan keluarga, saya memutuskan untuk mengambil langkah ini,” ujar Thom Haye
“Persib adalah tim besar dengan fanatisme Bobotoh yang luar biasa. Saya tentunya bangga menjadi bagian dari Persib,” tuturnya.
Setelah berdiskusi dengan orang-orang terdekatnya, Thom Haye akhirnya memutuskan gabung ke Persib dan siap memberikan yang terbaik untuk bobotoh selama dua musim.
Baca Juga:Thom Haye Dibajak Persib, Mauricio Souza Terbelalak HeranAlasan Persib Boyong Thom Haye, Permintaan Langsung Sang Pelatih
“Saya tahu banyak. Saya selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, kompetisinya, dan sudah mengenal beberapa pemain. Tentu bukanlah hal sulit untuk mengenal Persib,” ucapnya.
“Sebelum resmi pun banyak Bobotoh yang mengirimi saya pesan di media sosial. Itu adalah sebuah keindahan, gairah dan fanatisme yang luar biasa,” tutup pemain berdarah Indonesia tersebut. (*)