Tragis, Satu Keluarga di Indramayu Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Rumah

Lokasi rumah keluarga korban
Lokasi rumah keluarga korban (foto: Dok Radar Indramayu)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Warga di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat satu keluarga. Kematian satu keluarga ini masih menjadi misteri, namun dugaan sementara, para korban tewas dibunuh.

Dari informasi yang diterima, kelima jasad ditemukan sudah tak bernyawa terkubur dalam lubang di belakang rumah. Setelah ditemukan oleh warga, terungkap jika dugaan pembunuhan ini menimpa keluarga H. Sahroni.

Salah satu kerabat korban, Titin, merasa cemas setelah mendapat pesan dari besan H. Sahroni yang mengatakan jika H. Sahroni sulit dihubungi. Titin kemudian menghubungi tetangganya, Ema, untuk meminta mengecek keadaan H. Sahroni.

Baca Juga:Situasi Mencekam di Unisba dan Unpas, Gas Air Mata Masuk ke Area KampusHeboh Rumah Pejabat Dijarah, Warganet Malah Berterima Kasih ke Andre Taulany

Ema yang saat itu ditemani oleh anaknya, Apriana (24), serta seorang pekerja bangunan bernama Nana, lantas mendatangi dan mengecek kediaman H. Sahroni. Dalam kondisi terkunci, mereka lantas mencoba membuka rumah korban dengan cara mencongkelnya.

Setelah berhasil dibuka, ketiganya dengan segera menyisir seluruh ruangan. Tak menemukan tanda-tanda kehidupan, mereka lantas pergi ke gudang belakang.

Di gudang belakang, mereka menemukan gundukan tanah yang dianggap tak lazim, merasa penasaran, ketiga saksi ini akhirnya menggali gundukan tersebut. Setelah menggali cukup dalam mereka menemukan salah satu bagian tubuh manusia.

“Kaget pas lihat ada kaki dari gundukan tanah itu, saya langsung inisiatif lapor polisi aja, perasaan saya udah gak enak,” kata Ema (45), dikutip dari radarindramayu.id, Selasa 2 September 2025.

Sekitar pukul 18.30 WIB, pihak kepolisian Polsek Indramayu kemudian tiba dan langsung melakukan olah TKP. Setelah berjam-jam melakukan pemeriksaan, sekitar pukul 22.30 WIB, seluruh jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk selanjutnya dilakukan autopsi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap identitas para korban. Mereka yakni H. Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), serta dua anak yakni Ratu (6) dan Bela (3).

Dari hasil olah TKP, polisi mengungkap jika ditemukan bercak darah di beberapa ruangan. Dugaan kuat yakni kelima korban tewas karena dibunuh. Namun, motif pembunuhan dan tersangka masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. **

0 Komentar