Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt
Pada ayat di atas, Allah swt memberikan panduan mengenai cara menyampaikan kritik yang baik bagi umat Islam. Setidaknya, ada 3 cara yang dapat digunakan umat Islam untuk menyampaikan kritik yang baik, yaitu dengan hikmah, nasihat yang baik, dan perdebatan yang baik.
Maksud dari hikmah ialah berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah. Sedangkan nasihat yang baik ialah nasihat-nasihat yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan sunnah guna memberi peringatan kepada orang-orang yang menyimpang dari syariat dalam menjalankan tugasnya.
Adapun maksud perdebatan yang baik ialah penyampaian kritik yang dilakukan dengan cara yang santun. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya Tafsirul Qur’anil Adzim juz 4 halaman 526, menjelaskan:
بِالْحِكْمَةِ. قَالَ ابْنُ جَرِيرٍ: وَهُوَ مَا أَنْزَلَهُ عَلَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ. وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ، أَيْ بِمَا فِيهِ مِنَ الزَّوَاجِرِ وَالْوَقَائِعِ بِالنَّاسِ، ذَكَّرَهُمْ بِهَا لِيَحْذَرُوا بَأْسَ اللَّهِ تَعَالَى. وَقَوْلُهُ: وَجادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ أَيْ مَنِ احْتَاجَ مِنْهُمْ إِلَى مُنَاظَرَةٍ وَجِدَالٍ فَلْيَكُنْ بِالْوَجْهِ الْحَسَنِ بِرِفْقٍ وَلَيِّنٍ وَحُسْنِ خِطَابٍ
Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas KenabianTeks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
Artinya: “’Dengan hikmah’, Ibnu Jarir berkata: ‘Maksudnya ialah Al-Qur’an dan sunnah. Sedangkan maksud dari nasihat yang baik ialah nasihat yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan sunnah yang berisi larangan yang menyesuaikan dengan realitas masyarakat guna memberi peringatan kepada mereka akan azab Allah swt. Adapun makna debatlah dengan cara yang lebih baik maksudnya ialah ditujukan kepada orang-orang yang memerlukan perdebatan maka lakukanlah dengan cara yang baik yaitu dengan lemah lembut dan kata-kata yang santun.”
Dari penjelasan Ibnu Katsir di atas, dapat dipahami bahwa menyampaikan kritik kepada pemangku jabatan yang tidak menjalankan amanat dengan baik sangat dianjurkan dalam Islam.
Namun perlu dipahami bahwa penyampaian kritik tersebut harus tetap dilakukan dengan cara-cara yang baik yang sesuai dengan syariat.
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt
Islam mengajarkan bahwa kritik bukanlah celaan yang menyakitkan atau hinaan yang meruntuhkan, melainkan nasihat yang santun, penuh hikmah, dan bertujuan untuk perbaikan. Nasihat yang benar adalah tanda kasih sayang, dan kritik yang santun adalah cermin cinta tanah air.
Karena itu, penyampaian kritik kepada pemangku jabatan haruslah dilakukan dengan cara yang mulia, tidak dengan emosi yang melukai, namun dengan hikmah yang menumbuhkan perbaikan.