KURASI MEDIA – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas kejadian tragis dugaan bunuh diri seorang ibu dan dua anaknya di Kecamatan Banjaran pada Jumat (5/9/2025) kemarin.
“Saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam sekaligus rasa prihatin atas peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga di Banjaran,” ujar Bupati Dadang Supriatna melalui akun instagram pribadinya @dadangsupriatna, Sabtu (6/9/2025).
Menurutnya, kejadian tragis tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak, bahwa tanpa disadari masih ada warga yang menanggung beban hidup berat di lingkungan kita semua.
Baca Juga:Isi Surat Wasiat Ibu di Banjaran Sebelum Gantung Diri dan Hilangkan Nyawa Dua AnaknyaTragis, Satu Keluarga di Indramayu Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Rumah
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan mengetahui secara persis apa yang sedang terjadi dan dibutuhkan oleh warganya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu dalam berbagai kesempatan seringkali menginstruksikan kepada para camat, kepala desa, Ketua RW dan para Ketua RT agar lebih peka terhadap lingkungan dan mengetahui keadaan warganya.
Yang terbaru, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menyampaikan hal tersebut dalam acara Do’a Bersama untuk Kedamaian NKRI dan Keberkahan Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati yang juga diikuti secara daring oleh pemerintah kecamatan dan desa di 31 kecamatan, pada Kamis (4/9/2025) lalu atau sebelum ada kejadian dugaan bunuh diri di Banjaran.
Kang DS seringkali meminta para camat dan kepala desa, Ketua RW hingga Ketua RT berkeliling untuk memastikan masyarakatnya jangan sampai ada yang tak bisa makan atau tidak memiliki beras di rumahnya.
Sebab menurutnya, pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Termasuk memastikan dan mendata warganya yang menderita sakit, stunting dan menderita kesulitan lainnya.
“Saya minta para kepala OPD, para camat, para kepala desa laksanakanlah pelayanan yang terbaik, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya titip, dan juga saya berpesan pada Kepala Desa, para Ketua RT dan Ketua RW harus peka terhadap lingkungan,” tutur Kang DS saat memberikan sambutan pada acara Doa Bersama, Kamis (4/9/2025) lalu.
Kasus ibu yang diduga bunuh diri bersama kedua anaknya di Banjaran tersebut, lanjut Bupati, menjadi ‘warning’ baik bagi pemerintah maupun masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya dan saling menjaga satu sama lain.