Menurutnya, pihak rumah sakit memberikan pelayanan yang baik, cepat, dan profesional kepada seluruh pasien tanpa diskriminasi.
“Selama saya dirawat, perlakuan dari pihak rumah sakit sangat baik, responsif, dan profesional. Saat saya datang bersama orang tua, petugas rumah sakit langsung menangani dengan cepat. Administrasinya juga tidak rumit, hanya diminta NIK saja,” tutur Hasnan.
Setelah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang oleh dokter, Hasnan diminta untuk menjalani kontrol lanjutan.
Baca Juga:Dari Cabut Gigi hingga Pengaduan Sistem: Fasya Ceritakan Pengalaman Positif Bersama BPJS KesehatanBPJS Kesehatan Gelar Forum Kemitraan Bersama Pemkot Bandung untuk Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan
Untuk memudahkan proses tersebut, ia memanfaatkan aplikasi Mobile JKN yang direkomendasikan oleh petugas BPJS Kesehatan saat kunjungan di rumah sakit.
“Untuk kontrol lanjutan, saya disarankan oleh petugas BPJS Kesehatan untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN. Sekarang ambil antrean bisa lewat aplikasi, jadi tidak perlu datang pagi-pagi. Saya tinggal ambil antrean dari rumah dan jelas waktu datang ke rumah sakitnya sesuai estimasi antrean,” jelasnya.
Sebagai mahasiswa, Hasnan mengaku merasakan langsung manfaat nyata dari keikutsertaannya dalam Program JKN.
Ia menilai bahwa BPJS Kesehatan benar-benar hadir untuk menjamin kesehatan masyarakat secara merata.
“Saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah memberikan perlindungan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk saya yang masih mahasiswa,” tambahnya.
“Saya berharap BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat. Saya sudah merasakan sendiri kemudahannya dan ingin masyarakat lain juga bisa merasakan hal yang sama,” harap Hasnan. (*)