“Sekarang lebih gampang karena ada Mobile JKN. Saya bisa daftar antrean lewat HP, jadi pas sampai di puskesmas atau rumah sakit, enggak perlu nunggu lama. Informasinya juga lengkap, mulai dari iuran sampai riwayat berobat,” jelasnya.
Bagi Lia, manfaat JKN bukan hanya soal mengurangi beban biaya, tetapi juga memberikan ketenangan dan kepastian. Ia merasa terlindungi karena tahu bahwa kapan pun dirinya atau keluarganya sakit, mereka dapat mengakses layanan kesehatan yang layak.
“BPJS Kesehatan ini sangat membantu. Saya dan keluarga sering berobat dan semua prosesnya lebih tenang karena enggak pusing mikirin biaya. Makanya saya selalu bilang ke teman-teman, jangan sampai telat bayar iuran, apalagi berhenti jadi peserta karena merasa diri selalu sehat. Padahal sakit bisa datang kapan saja,” tegasnya.
Baca Juga:Bukti JKN Milik Semua Kalangan, Mahasiswa Ini Rasakan Langsung Manfaat Progam JKNMemperingati HUT ke-57, BPJS Kesehatan Gelar GEMA KOMPAS JKN bersama Komunitas di Kota Bandung
Menutup perbincangan, Lia menyampaikan harapan agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan di faskes, baik dari sisi kemudahan administrasi maupun kenyamanan pasien.
“Selama ini saya belum pernah mengalami hal yang buruk dengan pelayanan BPJS Kesehatan di puskesmas atau rumah sakit. Kalau antre mah udah kebantu juga sama aplikasi. Harapan saya, BPJS Kesehatan makin maju dan pelayanannya makin baik, biar masyarakat makin percaya dan nyaman,” pungkas Lia. (*)