Lirik dan Makna Lagu Kalah Lagi – Biru Baru: Bukan untuk Wong Kalahan

Biru Baru
Lirik dan makna lagu Kalah Lagi - Biru Baru. (Instagram/@officialbirubaru)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Lirik lengkap dan makna lagu berjudul “Kalah Lagi” milik Biru Baru. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Sedang lelah dihantam arus deras kehidupan? Mungkin kamu lagi butuh lagu yang bisa bikin semangat lagi.

Jika sedang berada dalam fase lelah, kamu bisa coba dengerin lagu milik duo pop Biru Baru yang berjudul “Kalah Lagi”.

Baca Juga:Lirik Lagu 'Ngapain Repot' oleh Toton Caribo, Wizz Baker, dan Fresly NikijuluwLirik dan Arti Lagu “Last Forever” dari LANY, Single Romantis dari Album SOFT

Sekilas jika dilihat dari judulnya, lagu milik duo pop asal Tangerang Selatan tersebut terkesan seperti ungkapan menyerah.

Namun ternyata lagu yang masuk kedalam album bertajuk “Biru” ini justru bisa menjadi teman yang menepuk pundak kita ketika sedang lelah.

Lagu ini memiliki makna bahwa kita tetap harus semangat dalam menjalankan hidup, meski sudah berkali-kali menelan kekalahan.

Musiknya yang cukup cepat, membuat lagu ini bisa menjadi bahan bakar semangat kamu dalam mengarungi derasnya arus kehidupan.

Lirik Lagu Kalah Lagi – Biru Baru

Beradu impian dengan orang sekitarkuBuka tirai jendela, rapikan kasurku, sudah bangga sendiriMenjelang siang, sudah habis tenagakuKutangisi semua sebelum tidurku, coba memutus hari

Tahun baru datang lagi, buat catatan resolusiHarapanku tata rapi, tetap berakhir basiHanya wacana tak dijalani, mereka berlari aku sendiriTiba akhir tahun menanti

Hari ini aku kalah lagi, bukan masalah masih ada esok hariSetidaknya tidurku cukup malam iniPejamkan mata, esok coba lawan lagiKucari-cari setiap solusi, percaya isi pikiran paling pastiTernyata masalahnya diri sendiriHa, hari ini, hari ini ku kalah lagi

Baca Juga:Lirik dan Makna Lagu "Bodohnya Aku" Lyodra, Cocok Untuk yang Merasa Ada di Titik Terendah Hubungan Lirik Lagu “No One Noticed” The Marías, Tren Viral ‘Go Talk to Your Other Boys’ di TikTok

Berkendara di jalan sepi, ditemani sisa hujan basahi kaca iniRadio bisu hanya suara dalam hati, mata sembab, air mata tak kunjung pergiMemikirkan masalah bertubi-tubiSeperti hilang koneksi, teman sendiriBanyak mеnduga dan menghakimi, miskomunikasiHarapan terlalu tinggiTak ada ruang untukku menangis, bеsok harus senyum lagi

Tahun baru datang lagi, buat catatan resolusiHarapanku tata rapi, tetap berakhir basiHanya wacana tak dijalani, mereka berlari aku sendiriTiba akhir tahun menanti

Hari ini aku kalah lagi, bukan masalah masih ada esok hariSetidaknya tidurku cukup malam iniPejamkan mata, esok coba lawan lagiKucari-cari setiap solusi, percaya isi pikiran paling pastiTernyata masalahnya diri sendiriHa, hari ini, hari ini kukalah lagi

0 Komentar