Apa Itu Gelombang Ekuatorial Rossby? Fenomena Alam yang Sebabkan Banjir Bali

Apa itu gelombang ekuatorial Rossby?
Apa itu gelombang ekuatorial Rossby? (ilustrasi: unsplash/@abingol)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Bali dalam dua hari terkahir dilanda banjir akibat dari hujan deras. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan jika peristiwa ini dipicu oleh gelombang ekuatorial Rossby.

Menurut informasi, hingga saat ini dilaporkan 16 orang meninggal dunia. 10 orang berasal dari Kota Denpasar, 2 orang dari Kabupaten Jembrana, tiga orang dari Kabupaten Gianyar, dan satu orang dari Kabupaten Badung.

“Aktifnya gelombang ekuatorial Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya mendukung pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan lebat,” kata Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III Wayan Musteana di Denpasar, dilansir Antara, Jumat (12/9/2025). Lantas, apa sebenarnya gelombang ekuatorial Rossby?

Baca Juga:Apakah SK PPPK Paruh Waktu Bisa Digadaikan? Simak Info SelengkapnyaPLN Hadirkan Promo KALCER, Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Berlaku hingga 17 September

Apa Itu Gelombang Ekuatorial Rossby?

Balai BMKG Wilayah III Denpasar menjelaskan jika penyebab utama hujan deras yang terus mengguyur wilayah Bali sehingga menyebabkan banjir adalah kemunculan gelombang ekuatorial Rossby.

Gelombang ekuatorial Rossby merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sekitar ekuator. Jika gelombang ini aktif, maka akan terjadi peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah yang dilewati.

Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi Balai BMKG Wilayah III, Wayan Musteana, menyebut jika aktifnya gelombang ekuator Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya ini memicu terbentuknya awan-awan hujan tebal dalam jumlah besar.

Awan-awan hujan tersebut selanjutnya yang menyebabkan hujan dengan intensitas lebat yang akhirnya memicu banjir di Bali dan sekitarnya.

Sementara itu, National Ocean Service menyebut, gelombang Rossby merupakan gelombang besar di atmosfer maupun lautan yang terbentuk karena adanya rotasi bumi.

Di atmosfer, gelombang Rossby berperan penting dalam mengatur pergerakan massa udara, distribusi panas dari wilayah tropis ke kutub, serta membentuk pola tekanan dan aliran angin. Sementara, di lautan, gelombang ini dapat membentang hingga ratusan kilometer dan bergerak perlahan ke arah barat.

Lama Periode Gelombang Rossby

Selama kondisi atmosfer dan laut mendukung, gelombang Rossby bisa bertahan cukup lama. Kondisi atmosfer mendukung yang dimaksud yakni suhu permukaan laut yang hangat dan kelembapan yang tinggi.

Baca Juga:Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Jumat 12 September 2025Catat Tanggalnya! Berikut List Konser Bulan September – Oktober 2025

Di bagian bumi Selatan, gelombang ini dapat bertahan lebih dari sepuluh hari, sedangkan di belahan bumi utara biasanya hanya berlangsung sektar dua hingga empat hari.

0 Komentar