KURASI MEDIA, Cikaso – Desa Cikaso di Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan terus menunjukkan perkembangan positif sebagai desa wisata unggulan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kecerdasan dan kekompakan pemerintah desa bersama warga dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai salah satu Desa BRILian binaan BRI, Desa Cikaso mampu mengemas keindahan sawah dan suasana pedesaan menjadi daya tarik wisata yang bernilai ekonomis.
Salah satunya melalui Sawah Lope, yang tidak hanya menawarkan panorama alam menawan, tetapi juga menjadi wadah pengembangan UMKM lokal. Produk kuliner, kerajinan, hingga hasil pertanian desa semakin dikenal dan memberi nilai tambah bagi perekonomian warga.
Baca Juga:Simulasi Cicilan KUR BRI 2025: Pinjam Rp180 Juta, Cicilan Mulai dari Rp100 Ribuan per HariBRI Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Pembangunan Masjid Agung Depok Baitul Mukhlasin di Kuningan
“Perkembangan Sawah Lope adalah hasil dari gotong royong dan kesadaran masyarakat. Kami ingin menjadikan desa tidak hanya indah untuk dikunjungi, tetapi juga bermanfaat secara ekonomi bagi warga,” ujar Hidayat, S.E., M.Si., Kepala Desa Cikaso.
Tidak berhenti di sana, pemerintah desa juga mengembangkan Bumi Perkemahan (Buper) Bukit Panagaran di lahan desa yang resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2025. Sejak peluncurannya, Buper Bukit Panagaran mendapat sambutan positif, terutama dari kalangan sekolah. Hingga saat ini:
12 sekolah telah resmi mendaftar untuk kegiatan camping.
5.000 siswa dari sekolah tersebut dijadwalkan berkemah di Buper Bukit Panagaran.
Dengan harga tiket Rp20.000 per siswa, potensi pendapatan mencapai Rp100.000.000.
Perputaran uang bagi UMKM lokal juga sangat signifikan: jika setiap siswa dibekali uang jajan Rp20.000, maka omset yang beredar diperkirakan mencapai Rp100.000.000.
Dari sektor parkir, dengan tiket Rp2.000 per kendaraan orang tua siswa yang berkunjung, potensi penerimaan mencapai Rp10.000.000.
“Bumi Perkemahan Bukit Panagaran bukan hanya menjadi ruang edukasi dan wisata bagi pelajar, tetapi juga menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat desa melalui UMKM, kuliner, hingga jasa parkir. Kami berterima kasih kepada BRI yang telah membangun fasilitas buper ini. Semoga keberadaannya semakin bermanfaat bagi warga dan menjadi kebanggaan Desa Cikaso,” tambah Hidayat, S.E., M.Si.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran BRI melalui program Desa BRILian, yang mendorong desa-desa potensial untuk tumbuh menjadi pusat ekonomi baru. Dukungan BRI diwujudkan melalui pembinaan, penguatan kapasitas kelembagaan desa, serta pembangunan fasilitas penunjang wisata seperti di Desa Cikaso.