Mendorong Perubahan dari Lingkungan RT: ISWMP Ajak Kabupaten Bandung Barat Memilah Dari Sumber

ISWMP Ajak Kabupaten Bandung Barat Memilah Sampah Dari Sumber
ISWMP Ajak Kabupaten Bandung Barat Memilah Sampah Dari Sumber
0 Komentar

Proses perubahan tidak selalu membutuhkan teknologi tinggi, tetapi membutuhkan kehadiran, ketelatenan, dan komunikasi yang dekat dengan masyarakat. Dengan membangun kepercayaan dan partisipasi aktif warga, upaya pengelolaan sampah berkelanjutan menjadi lebih mungkin untuk diwujudkan.

Perubahan Dimulai dari Rumah Tangga, Diperkuat oleh Data

Cerita sukses dari Desa Cikahuripan dan Citapen menjadi bukti bahwa perubahan menuju pengelolaan sampah yang berkelanjutan dapat dimulai dari skala terkecil, yaitu rumah tangga.

Dalam kurun waktu hanya dua bulan, tingkat partisipasi warga dalam memilah sampah meningkat pesat—mencapai 100% di salah satu RT di Desa Cikahuripan, dan 80% di salah satu RT di Desa Citapen. Dampaknya pun langsung terasa; sampah yang sebelumnya menumpuk, kini berkurang hingga puluhan kilogram setiap kali pengangkutan dilakukan.

Baca Juga:Bupati Bandung Dorong Partisipasi Masyarakat Melalui Koperasi Merah Putih dalam Kelola Sampah60 Persen Sampah di Jabar dari Rumah Tangga, KLH Tegaskan TPS Liar Coret Adipura

Data menjadi pondasi penting dalam mendorong efektivitas program ini. Penimbangan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, menyediakan angka-angka akurat yang mengandung banyak makna jika dianalisis bersama warga setempat.

Namun angka-angka tersebut hanya akan menjadi data semata, jika tidak diikuti diskusi mendalam antara fasilitator dan warga tentang kemana masing-masing jenis sampah harus tersalurkan ke off taker, siapa saja off taker yang ada di lingkungan warga.

Pembahasan hal-hal ini bersama warga, menjadi kunci pemanfaatan logbook sampah.Jika satu RT saja mampu mengurangi hampir 50 kg sampah organik dalam satu kali angkut, maka potensi dampak yang bisa dihasilkan ketika model ini direplikasi di seluruh kawasan sangatlah besar.

Inilah saat yang tepat untuk memperluas jangkauan, memperkuat dukungan, dan melanjutkan gerakan perubahan dari rumah ke rumah, dari desa ke desa, hingga menjadi budaya kolektif.

0 Komentar