KURASI MEDIA – Isu reshuffle kabinet kembali menguat setelah Presiden Prabowo Subianto disebut tengah menyiapkan formasi baru di beberapa kementerian strategis. Menariknya, sebagian besar nama yang beredar bukanlah wajah baru, melainkan orang lama yang kembali masuk ke lingkaran kekuasaan dengan posisi berbeda.
Reshuffle Kabinet 2025
Menurut informasi yang beredar, reshuffle kali ini difokuskan pada kementerian ekonomi, pertahanan, serta sektor energi yang dianggap memiliki pengaruh besar terhadap program pemerintah lima tahun mendatang. Presiden ingin memastikan kursi-kursi strategis diisi oleh figur yang sudah berpengalaman, sekaligus loyal pada visi pembangunan nasional.
Orang Lama dengan Posisi Baru
Sejumlah nama yang disebut-sebut akan menempati jabatan baru antara lain:
Baca Juga:Ramai Pidato Prabowo di Sidang PBB, Apa Itu Two State Solution?7 Olahraga Ringan di Rumah yang Efektif Membakar Kalori
- Menteri Ekonomi – Kabarnya akan diisi oleh mantan pejabat senior yang sebelumnya memimpin lembaga keuangan negara.
- Kementerian Pertahanan – Ada wacana pergeseran tokoh militer yang sebelumnya duduk di Dewan Pertimbangan Presiden.
- Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) – Nama mantan menteri periode sebelumnya kembali disebut untuk memperkuat kebijakan energi nasional.
- Kementerian Sosial – Diperkirakan terjadi rotasi, dengan menteri lama beralih ke posisi berbeda di kabinet.Alasan Pilih “Orang Lama”
Pengamat politik menilai strategi memilih orang lama untuk posisi baru adalah cara Presiden memastikan stabilitas dan kecepatan eksekusi program. Mereka yang sudah berpengalaman dinilai tidak perlu lagi beradaptasi dari nol.
Namun, sejumlah pihak menilai kebijakan ini bisa mengurangi peluang regenerasi politik, sekaligus mengabaikan potensi tokoh-tokoh baru yang seharusnya mendapat kesempatan.
Pro dan Kontra
Pro: Reshuffle dengan orang lama memperkecil risiko kegagalan program pemerintah karena mereka sudah terbiasa dengan dinamika politik dan birokrasi.Kontra: Publik khawatir reshuffle hanya menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan tanpa membawa gagasan segar untuk menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik global.Reshuffle kabinet selalu menjadi momen politik yang dinanti publik. Keputusan Presiden dalam menempatkan “orang lama di posisi baru” akan menentukan arah pemerintahan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global, dinamika politik, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). (**)