Kabupaten Bandung Dinilai Layak Jadi Percontohan Program MBG Nasional

Kabupaten Bandung Dinilai Layak Jadi Percontohan Program MBG Nasional
Kabupaten Bandung Dinilai Layak Jadi Percontohan Program MBG Nasional.
0 Komentar

“Langkah-langkah optimalisasi SOP (Standard Operasional Prosedur) dan penguatan teknis MBG yang sudah dilakukan Kabupaten Bandung bisa dijadikan contoh daerah-daerah lain. SOP teknis yang sudah berjalan, coba dibuat tertulis agar bisa dijadikan rujukan,” jelas Oka.

“Kehadiran Satgas MBG, pola sosialisasi yang intensif, hingga penguatan teknis di lapangan adalah langkah konkret yang patut ditiru. Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah ini. Ini akan kami rekomendasikan kepada Pak Menko agar ini menjadi rujukan bagi daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja rombongan Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia ke Kabupaten Bandung.

Baca Juga:Untuk Warga Kabupaten Bandung, Pemkab Kolaborasi Dengan 37 Perusahaan Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 Ribuan Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Kini Lebih Aman dan Sejahtera

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami Kabupaten Bandung dapat menerima kunjungan Kemenkopolkam. Terima kasih atas berbagai arahan dan masukan untuk kami,” ujarnya.

Kang DS menyampaikan optimismenya bahwa seluruh dapur SPPG yang berjumlah 361 unit, akan beroperasi seluruhnya pada Desember 2025 mendatang dengan sasaran lebih dari 1,2 juta jiwa penerima manfaat, terutama anak-anak, balita dan ibu hamil dan menyusui.

Untuk menjamin kualitas, setiap SPPG diwajibkan mengirimkan 20 orang relawan untuk mendapatkan pelatihan khusus sehingga penyajian makanan higienis benar-benar terjaga.

“Insya Allah kami di Kabupaten Bandung siap mendukung dan menyukseskan program strategis nasional yang digagas Pak Presiden Prabowo, karena program-program ini sangat dinantikan masyarakat,” tegas Kang DS. (*)

0 Komentar