Sebagai contoh, kata ia, Sadaya Bedas akan mencatat secara detail jumlah sanggar seni yang aktif di setiap kecamatan, jenis kesenian yang mereka geluti, jumlah anggota, hingga jadwal latihan.
Inovasi unggulan ketiga yang diluncurkan adalah Sapa Pesona Budaya BEDAS.
Program ini dirancang untuk menghadirkan ruang ekspresi seni budaya bagi masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal di Kabupaten Bandung.
Melalui berbagai kegiatan seperti festival seni, pertunjukan budaya, dan workshop, masyarakat dapat aktif terlibat dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal.
Baca Juga:Operasi Gabungan Bapenda Kabupaten Bandung Sasar Pengendara Tak Bayar Pajak, 100 Kendaraan TerjaringDesa Cibiru Wetan dan Kelurahan Pasawahan Wakili Kabupaten Bandung di Jawa Barat
“Sapa Pesona Budaya BEDAS adalah wadah bagi masyarakat untuk berkreasi dan berekspresi. Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk menampilkan bakat dan potensi dalam bidang seni dan budaya,” tutur Irvan.
Dengan peluncuran tiga inovasi ini, Pemkab Bandung berharap dapat menciptakan ekosistem kebudayaan yang dinamis dan berkelanjutan.
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memajukan dan mengembangkan seni dan budaya lokal Kabupaten Bandung.
“Ketiga inovasi yang akan diluncurkan ini memiliki tujuan yang berbeda, namun saling melengkapi dalam ekosistem kebudayaan yang kami bangun,” imbuh Irvan. (*)