Teks Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Pentingnya Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

Teks Khutbah Jumat
Teks khutbah Jumat tentang peran ayah dalam tumbuh kembang anak. (Pixabay/StockSnap)
0 Komentar

Pertama, ada tipe ayah yang hangat dan terlibat. Ayah seperti ini senantiasa mengajak anak berbicara, bermain, serta bertukar pikiran. Ia hadir tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional.

Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang hangat dan aktif berinteraksi biasanya memiliki rasa percaya diri yang kuat, serta mudah bergaul dan bersosialisasi dengan lingkungannya.

Kedua, terdapat tipe ayah yang keras atau kasar. Meskipun keberadaannya nyata dalam kehidupan anak, namun pendekatannya sering kali menggunakan kekerasan, tuntutan yang berlebihan, atau bahkan tekanan untuk mencapai kesempurnaan.

Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Mewujudkan Lingkungan Belajar Ramah Anak di Lembaga PendidikanTeks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Cinta kepada Allah sebagai Puncak Kebahagiaan Hamba

Sikap seperti ini dapat menimbulkan dampak negatif, berupa masalah perilaku dan gangguan emosional pada diri anak. Ketiga, adalah tipe ayah yang jarang berinteraksi.

Ia mungkin hadir di rumah, namun tidak benar-benar mendekat atau menunjukkan kasih sayang. Dalam kondisi seperti ini, anak akan merasa jauh secara batin, sebab yang paling dibutuhkan bukan hanya nafkah materi, melainkan kehangatan, perhatian, dan kedekatan emosional dari sosok ayahnya.

Hadirin jamaah shalat Jumat yang berbahagia

Jika ayah tidak hadir, baik secara fisik maupun emosional, akan muncul kondisi yang disebut fatherless, yaitu keadaan anak tumbuh tanpa sosok ayah yang benar-benar membersamai.

Penyebabnya bisa karena kematian, perceraian, pekerjaan, atau sikap ayah yang tidak terlibat dalam pengasuhan. Dalam keadaan ini, anak kehilangan salah satu pilar penting untuk membentuk karakter dan rasa aman.

Fenomena fatherless cukup tinggi di Indonesia. Menurut data UNICEF 2021, sekitar 20 persen atau sekitar 2,9 juta anak usia dini hidup tanpa kehadiran ayah.

Dari lebih 30 juta anak usia dini, sekitar 826 ribu tidak tinggal bersama kedua orang tuanya, dan lebih dari 2 juta hanya tinggal bersama ibu. Artinya, jutaan anak di Indonesia tumbuh tanpa dukungan dan kasih sayang seorang ayah, baik secara langsung maupun emosional.

Hadirin jamaah shalat Jumat yang berbahagia

Teladan tentang pentingnya peran ayah sebenarnya sudah lama dicontohkan dalam Al-Qur’an. Kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail, misalnya, menjadi gambaran indah tentang hubungan ayah dan anak yang dibangun dengan kepercayaan dan komunikasi.

0 Komentar