KURASI MEDIA – Persib Bandung mendapat kabar buruk di masa jeda FIFA matchday. Sebelumnya mereka sempat mendapat sanksi dari Komdis PSSI akibat kehadiran suporter away.
Pasukan Maung Bandung kembali mendapat sanksi, kali ini diberikan oleh Federasi Sepak Bola Asia, AFC. Persib mendapat sanksi dari AFC terkait penyelenggaran pertandingan.
Persib melakukan pelanggaran dalam penyelenggaraan pertandingan playoff AFC Champions League 2 (ACL Two) melawan Manila Digger pada pertengahan Agustus 2025 lalu.
Baca Juga:Persib Dijatuhi Sanksi Suporter Away, Bobotoh: Tebang Pilih!Frans Putros Kena Sanksi Tambahan, Dilarang Tampil Dua Laga Plus Denda
Dalam keterangan resminya, AFC menyebut jika Persib melanggagar regulasi Pasal 37 terkait peraturan kompetisi dan Pasal 39 tentang peraturan stadion.
Pelanggaran yang dilakukan Maung Bandung adalah tidak memasang nomor bangku penonton baik pada tiket maupun kursi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Imbasnya, Persib mendapat sanksi berupa denda masing-masing sebesar 1.000 dolar Amerika. Total merea terkena sanksi sebesar 2.000 dolar Amerika atau sekitar Rp33 juta.
Respon Manajemen Persib
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan mengaku jika pihaknya sangat menghormati keputusan yang sudah dikeluarkan oleh AFC.
Pria yang akrab disapa Adhit ini menjelaskan bahwa dengan adanya sanksi tersebut menjadi bahan evaluasi tim manajemen Maung Bandung dalam penyelenggaraan pertandingan.
“Keputusan tersebut berkaitan dengan temuan teknis mengenai belum adanya penomoran kursi (seat number) di area tribun stadion,” kata Adhitia Putra Herawan.
“Kami menjadikannya sebagai bahan evaluasi, agar penyelenggaraan pertandingan di masa mendatang dapat sepenuhnya memenuhi standar, yang telah ditetapkan oleh AFC,” jelasnya.
Baca Juga:Bojan Hodak Minta Jadwal Persib Lawan Malut United DitundaBojan Hodak Pastikan Persib Fokus Latihan Tanpa Uji Tanding Selama Jeda Kompetisi
Adhit memastikan bahwa pihaknya akan terus berbenah agar Persib bisa terus berkembang di level Asia. Dalam hal ini, Adhit pun ingin memastikan para bobotoh bisa tetap nyaman dalam memberikan dukungan kepada skuad Maung Bandung.
“Proses pembelajaran untuk memperkuat profesionalisme organisasi, termasuk dalam aspek teknis penyelenggaraan pertandingan,” ungkap Adhit.
“Persib berkomitmen untuk terus berbenah, dan memastikan setiap laga yang digelar, dapat memberikan pengalaman terbaik dan aman bagi seluruh pihak yang terlibat,” tandasnya. (*)