KURASI MEDIA – Viral di sosial media seorang Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara diduga mencibir seorang orator.
Dheninda Chaerunnisa yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara mendadak menjadi buah bibir usai sebuah video singkat menunjukkan dirinya menunjukkan bahasa tubuh yang seolah-olah mencibir.
Dirinya diduga mencemooh seorang orator yang saat itu tengah menyampaikan aspirasinya di halaman Kantor DPRD Gorontalo Utara pada Seni (13/10/2025). Karena bahasa tubuhnya yang terlihat seolah mengolok-olok tersebutlah memicu amarah warganet.
Baca Juga:Viral Video Antar Pasien Pakai Odong-odong, Camat Solokanjeruk: "Intinya Ada Kesalahpahaman"Isu Perselingkuhan Azizah Salsha dan Nadif Zahiruddin, Publik Heboh: “Baru Cerai Kok Sudah Move On?”
Video berdurasi singkat tersebut diunggah oleh akun TikTok @GebrakGorontalo. Dheninda yang saat itu mengenakan pakaian berwarna ungu kemerahan terlihat berdiri di antara kerumunan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Gorontao Utara.
Saat seorang orator menyampaikan aspirasina, ekspresi Dheninda justru menunjukkan ekspresi yang dianggap mengejek. Dalam video tersebut, sang orator menyampaikan:
“Yang kedua adalah, meminta karyawan-karyawan yang mungkin omzetnya di atas 1 miliar agar digaji UMP. Kasian karyawan-karyawan di Gorontalo Utara ada yang digaji enam ratus ribu tujuh ratus ribu. Kami minta segera dilakukan kajian” kata orator.
Reaksinya tersebut lantas menyulut amarah warganet. Tak sedikit dari warganet yang menilai jika sikap Dheninda tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.
Menurut keterangan, Dheninda yang saat ini berusia 22 tahun merupakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara. Ia berasal dari Partai NasDem. Ia merupakan mahasiswa fakultas hukum Universitas Padjajaran Angkatan 2020 yang dikabarkan belum lulus.
Meski menduduki jabatan penting, namun informasi mengenai latar belakang Dheninda masih minim. Meskipun begitu, setelah videonya viral, Dheninda dikabarkan langsung mengunci akun media sosial TikToknya. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari pihak terkait.