“Program Speling kita sangat dirasakan oleh masyarakat. Untuk TBC kita butuh alat yang mobilitasnya bisa mencapai desa, saat ini masih kurang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Luthfi menambahkan, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik, pihaknya juga membangun kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota. Bahkan melibatkan rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
“Termasuk kampus kami libatkan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematiknya,” kata dia. (*)
