KURASI MEDIA – Memasuki musim hujan, salah satu masalah rumah yang paling sering muncul adalah tembok yang rembes.
Air yang meresap melalui dinding tidak hanya merusak tampilan rumah, tetapi juga dapat menyebabkan jamur, cat mengelupas, hingga struktur bangunan melemah. Jika dibiarkan terlalu lama, rembesan ini bisa menimbulkan bau tidak sedap dan membuat ruangan terasa lembap.
Masalah tembok rembes umumnya disebabkan oleh kebocoran atap, retakan kecil pada dinding, atau lapisan cat yang tidak kedap air. Karena itu, penting untuk segera mengatasinya sebelum kerusakan semakin parah. Berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi tembok rembes saat musim hujan.
Baca Juga:Cara Menghitung Kalori Harian untuk Menjaga Berat Badan IdealCara Mengatasi Speaker HP yang Tiba-tiba Tidak Bersuara
Cara Mengatasi Tembok Rembes
1. Periksa sumber kebocoran
Langkah pertama adalah mencari tahu dari mana air masuk. Periksa bagian atap, talang air, atau dinding luar rumah yang mungkin memiliki retakan kecil. Mengetahui sumber rembesan akan memudahkan proses perbaikan agar hasilnya lebih maksimal.
2. Tutup retakan dengan semen atau waterproof filler
Setelah menemukan titik rembesan, segera tambal area tersebut dengan semen atau bahan penutup khusus seperti waterproof filler. Pastikan permukaan dinding dalam keadaan kering sebelum menambalnya agar bahan dapat menempel dengan sempurna.
3. Gunakan cat pelapis anti air (waterproofing)
Aplikasikan cat atau pelapis anti air pada dinding bagian luar maupun dalam rumah. Waterproofing berfungsi melindungi tembok dari serapan air berlebih sekaligus memperpanjang usia cat dinding.
4. Pastikan sistem drainase berfungsi baik
Saluran air yang tersumbat dapat membuat air menggenang dan merembes ke dinding. Bersihkan talang serta saluran pembuangan secara rutin agar air hujan dapat mengalir lancar tanpa menekan struktur tembok.
5. Pasang kanopi atau pelindung tambahan
Jika rembesan terjadi di area yang langsung terkena hujan, seperti dekat jendela atau pintu, pasang kanopi atau pelindung tambahan. Hal ini membantu mengurangi intensitas air hujan yang mengenai dinding.
6. Gunakan dehumidifier atau ventilasi alami
Ruangan yang lembap akan memperparah kerusakan dinding. Gunakan dehumidifier atau buka ventilasi secara rutin agar udara di dalam rumah tetap kering dan sirkulasi udara lancar.