“Kami mengundang BPJS Kesehatan karena informasi mengenai sistem jaminan kesehatan di Indonesia sangat diperlukan bagi mahasiswa asing yang akan tinggal, belajar maupun nantinya bekerja di Indonesia. Ke depan, kami berharap kolaborasi dengan BPJS Kesehata dapat berlanjut, tidak hanya dalam bentuk sosialisasi, tetapi juga melalui kerjasama untuk magang, penelitian, maupun pengembangan akademik setiap mahasiswa UIN,” jelasnya
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para mahasiswa peserta. Fatimah, mahasiswi asal Thailand, mengaku terkesan dengan sistem kesehatan di Indonesia.
“Public health di Indonesia sudah sangat baik, luar biasa karena seluruh orang di Indonesia, bahkan orang luar negeri juga, bisa mendapat kemudahan ketika sakit. Tidak harus khawatir soal biaya karena sudah ada BPJS Kesehatan yang membantu,” tuturnya.
Baca Juga:Dari Kekhawatiran Menjadi Keyakinan: Cerita Dewi Bersama BPJS KesehatanIsnaeni Rasakan Nyamannya Layanan Persalinan Lewat Program JKN: Terima Kasih BPJS Kesehatan
Sementara itu, Fais dari Malaysia mengatakan bahwa informasi yang diperoleh membuka wawasan baru tentang sistem jaminan sosial kesehatan Indonesia.
“Saya baru tahu di Indonesia seluruh orang dan juga pekerja dijamin untuk asuransi kesehatan. Itu perkara yang bagus dan patut dicontoh. Dengan adanya BPJS Kesehatan, seluruh rakyat jadi lebih terlindungi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Mahasiswa asal Kazakhstan, Argen, juga menyampaikan kekagumannya terhadap capaian jaminan kesehatan Indonesia.
“Sesi tadi sangat bermanfaat. Di Kazakhstan, sistem social health insurance baru mencakup sekitar 60% penduduk, sementara di Indonesia sudah lebih dari 90% juga mengingat penduduk Indonesia yang sangat banyak. Jika nanti saya bekerja di Indonesia, tentu saja saya ingin menjadi peserta BPJS Kesehatan agar kesehatan saya juga terjamin,” ucapnya.
Kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperluas pemahaman tentang pentingnya perlindungan kesehatan, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga bagi warga negara asing yang turut menjadi bagian dari kehidupan akademik dan sosial di Indonesia. (*)
