Program JKN Bantu Ibu di Sukabumi Jalani Persalinan Caesar Tanpa Khawatir Biaya

Program JKN Bantu Ibu di Sukabumi Jalani Persalinan Caesar Tanpa Khawatir Biaya
Program JKN Bantu Ibu di Sukabumi Jalani Persalinan Caesar Tanpa Khawatir Biaya
0 Komentar

“Bulan Agustus kemarin saya lahiran anak ke-2 secara caesar menggunakan BPJS Kesehatan. Alhamdulillah memang benar-benar biaya di-cover penuh oleh BPJS Kesehatan,” kata Eka.

Manfaat JKN bukan hanya terasa saat melahirkan, tetapi juga sejak masa kehamilan. Eka mengaku rutin melakukan kontrol kandungan di rumah sakit untuk memantau kesehatan dirinya dan bayi dalam kandungan. Dalam setiap kunjungan, ia terbantu oleh kemudahan teknologi yang disediakan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN.

“Sebelum lahiran saya rutin melakukan kontrol kandungan ke rumah sakit, dari usia kandungan 6 bulan sampai 9 bulan. Selama kontrol tersebut saya selalu memanfaatkan fitur Antrean Online, sangat membantu sekali buat saya yang sedang hamil, karena saya tidak perlu menunggu dari pagi. Saya tinggal ambil nomor antrean dari rumah dan datang sesuai perkiraan waktu dipanggil saja,” jelasnya.

Baca Juga:BPJS Kesehatan Goes to Campus, Kenalkan JKN kepada Mahasiswa Asing UIN BandungTak Perlu Cemas Biaya, Peserta JKN di Bandung Tenang Jalani Operasi Besar

Saat persalinan anak kedua, Eka juga merasakan pelayanan yang sangat baik dari rumah sakit. Ia sempat dirawat inap selama empat hari, dimulai sehari sebelum proses operasi caesar dilakukan. Menurutnya, bukan hanya pelayanan yang profesional, tetapi juga kepastian bahwa anak yang baru lahir langsung terdaftar sebagai peserta JKN menambah rasa lega bagi keluarganya.

“Waktu lahiran anak ke-2, saya sempat dirawat inap selama 4 hari. Sehari sebelum lahiran saya sudah berada di rumah sakit. Alhamdulillah pelayanan yang diberikan sangat baik, profesional dan anak saya juga langsung didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan oleh pihak rumah sakit. Semua biaya lahiran ditanggung oleh BPJS Kesehatan, jadi saya hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membeli perlengkapan bayi saja,” tuturnya.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, Eka juga melihat langsung bagaimana JKN membantu anggota keluarganya yang lain. Bibinya, yang memiliki riwayat hipertensi dan stroke, sempat harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Semua biaya selama perawatan hingga kontrol rutin berikutnya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.

“Pengalaman lain pakai BPJS Kesehatan dirasakan sama bibi saya. Beliau ada darah tinggi dan penyakit stroke, kemarin sempat dirawat inap selama seminggu, sampai saat ini masih melakukan kontrol rutin ke rumah sakit. Alhamdulillah tidak mengeluarkan biaya sedikitpun dan pelayanan yang diterima sangat baik,” ujarnya.

0 Komentar