KURASI MEDIA – Kreator konten sekaligus youtuber Nessie Judge meminta maaf usai dirinya dihujat warganet Jepang, karena dituding menjadikan foto mendiang Junko Furuta sebagai hiasan dinding.
Adapun foto Junko Furuta tersebut, terpajang dengan mata ditutup garis hitam saat Nessie membuat konten bersama idol Kpop NCT Dream yang berema Halloween.
Menanggapi kecaman itu, sang youtuber pun memberikan klarifikasi sembari menyampaikan permintaan maafnya.
Baca Juga:Teuku Ryan Klarifikasi Usai Diduga Jadi Pacar Brondong Olla Ramlan, Apa Katanya?Bukan Cuman Olla Ramlan, Ini 4 Artis Indonesia yang Dipacari dan Dinikahi Brondong
Dimana Nessie menjelaskan, ia tidak menjadikan foto Junko Furuta sebagai hiasan konten bertema Halloween atau hanya untuk nilai estetik seperti ditudingkan.
“Halo semuanya. Saya telah mendengarkan dan memahami kekhawatiran Anda terkait video yang diunggah sebelumnya. Apa yang kami anggap sebagai bentuk penghormatan, telah dikoreksi semua orang sebagai tindakan yang kasar dan tidak peka,” tulis Nessie Judge, dikutip sumber kredibel, Jumat (7/11/2025).
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kurangnya pertimbangan kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, wanita kelahiran 1993 tersebut mengatakan sejak kritik terus berdatangan, ia bersama tim telah merenungkannya dan menghapus semua konten terkait.
Walaupun dia tahu tindakannya ini, mungkin tidak bisa menghapus kesalahan yang sudah terjadi, tapi mereka telah berusaha memperbaiki.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban, pemirsa dan kolaborator kami dan semua orang,” ujar Nessie.
“Meskipun kami tidak pernah berniat untuk menyakiti, saya mengerti bahwa dampak dari tindakan kami jauh lebih penting. Terima kasih telah mengingatkan kami dan meminta pertanggungjawaban kami,” pungkasnya.
Baca Juga:Diisukan Menjalin Hubungan, Ini Tanggapan Olla Ramlan dan Teuku RyanRaisa Beberkan Alasan Dirinya Ceraikan Hamish Daud, Begini Katanya
Sebelumnya warganet Jepang menilai, keputusan Nessie yang memasang foto Junko Furuta sebagai hiasan dan konten bertema Halloween dirasa tak menghormati duka keluarga korban.
“Sebagai orang Jepang, aku protes. Menginjak-injak harga dirinya tidak bisa dimaafkan, tidak akan pernah. Pola pikir anda sangat menggunakan foto itu tidak relevan. Renungkanlah dalam-dalam dan habiskan hidup adna untuk meminta maaf padanya,” tulis warganet Jepang. (*)
