KURASI MEDIA – Teks khutbah Jumat 7 November 2025 yang bisa dibacakan oleh para khatib pada pelaksanaan sholat Jumat, nanti. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Teks Khutbah Jumat 7 November 2025 kali ini, akan membahas mengenai “Generasi Muda dan 3 Penguatan Penting di Era Digital”.
Dalam rangka mencetak generasi yang tangguh dan mampu bertahan serta berkembang di era digital, ada 3 hal yang perlu diperkuat oleh orang tua.
Baca Juga:Perkuat Komitmen Anti Penyuapan dan Keamanan Data, Telkom Akses Kantongi Dua Sertifikasi InternasionalCek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 13 November 2025
Hal tersebut adalah ilmu pengetahuan yang akan mempermudah kehidupan, akhlak sebagai kompas moral yang membimbing langkah agar tidak tersesat, dan keterampilan untuk bekal nyata menghadapi tantangan masa depan.
Teks Khutbah Jumat
Melansir dari laman NU Online, berikut teks khutbah Jumat 7 November 2025 yang membahas tentang generasi muda dan tiga penguatan penting di era digital.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ، فَلْيَتَّقُوا اللهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah Jumat kali ini, tidak bosan-bosannya khatib mengajak kepada jamaah, wabil khusus kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kepada Allah swt untuk menjadi bekal kita dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.
Wujud penguatan ketakwaan ini adalah dengan menguatkan komitmen dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Di antara perintah Allah adalah senantiasa menjaga diri kita dari siksa api neraka sebagaimana ditegaskan dalam surat At-Tahrim ayat 6:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”
Dalam ayat ini kita diingatkan untuk bukan hanya menyelamatkan diri kita dari neraka namun juga keluarga kita, termasuk anak-anak kita.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini, Kamis 13 November 2025: Cenderung Berawan Sepanjang HariPertamina Patra Niaga dan Pemerintah Kolaborasi Bangun SPBUN di Lampung Timur
Oleh karena itu penting bagi kita selaku orang tua untuk membekali anak-anak dengan bekal yang baik dan bermanfaat dan menjadikan mereka generasi yang tangguh dalam mengarungi kehidupan.
Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah, terutama dalam menghadapi kehidupan kompleks di era modern saat ini.
Kita harus khawatir jika keturunan kita tersesat dalam era digital saat ini yang bisa menghantarkan mereka gagal membangun peradaban mulia. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Artinya: “Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya).” (QS An-Nisa: 9)
