Bandung Barat Dorong Peningkatan Kapasitas Lewat Sosialisasi KTNA

Bandung Barat Dorong Peningkatan Kapasitas Lewat Sosialisasi KTNA
Bandung Barat Dorong Peningkatan Kapasitas Lewat Sosialisasi KTNA.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Sosialisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Cisarua.

Kegiatan ini menjadi upaya memperkuat kapasitas petani dan nelayan andalan sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.

KTNA merupakan organisasi independen yang berperan menyalurkan aspirasi, memperjuangkan kesejahteraan, sekaligus menjadi wadah penguatan kompetensi bagi para pelaku utama di sektor pangan daerah.

Baca Juga:Bandung Barat Intensifkan Edukasi Konsumsi Ikan kepada MasyarakatOFT Jadi Andalan Baru Penguatan Peternakan KBB

Melalui forum ini, anggota KTNA diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan serta memperluas jaringan kerja untuk mendukung pembangunan wilayah.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat, Wiwin Aprianti, mengatakan peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu kunci penguatan sektor pertanian dan peternakan.

“Dalam kegiatan ini kami memfasilitasi anggota KTNA untuk memperdalam pengetahuan di sub sektor peternakan, khususnya mengenai budidaya domba, pengolahan limbah, serta manajemen pakan ternak,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, penguatan kapasitas anggota KTNA diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas dan penerapan praktik beternak yang lebih berkelanjutan.

Sebagai langkah lanjutan, Dinas Perikanan dan Peternakan berencana memperluas kegiatan serupa ke kecamatan lainnya.

Upaya ini diharapkan dapat memastikan pemerataan pengetahuan dan memperkuat jaringan kerja antar pelaku usaha tani, sehingga pembangunan sektor pertanian dan peternakan di Bandung Barat dapat berjalan lebih inklusif dan berkesinambungan.

“Kami ingin memastikan setiap pelaku tani dan peternak memiliki akses yang sama terhadap pengetahuan dan pendampingan. Dengan demikian, sektor pertanian dan peternakan di Bandung Barat dapat tumbuh lebih kuat dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Wiwin. (*)

0 Komentar