KURASI MEDIA – Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat tengah menggenjot program On Farm Training (OFT) untuk para petani dan peternak di daerah itu.
Program ini dirancang sebagai ruang belajar langsung di lapangan, tempat para peternak bisa bertukar pengalaman sekaligus memperdalam keterampilan teknis.
Kepala Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti, mengatakan OFT menjadi sarana efektif untuk mempertemukan peternak dengan praktisi, penyuluh, akademisi, hingga lembaga pemerintah.
Baca Juga:KBB Perkuat Kolaborasi Menuju Jawa Bebas Rabies 2029Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!
“Harapannya, pelatihan ini bisa benar-benar meningkatkan kapasitas dan keterampilan para peternak,” ujar Wiwin, Kamis (28/10/2025).
Menurut Wiwin, pelatihan berbasis praktik ini membuka peluang kolaborasi dan kemitraan antarpelaku di sektor peternakan.
Di lapangan, peserta bisa langsung mengamati persoalan, menelusuri akar masalah, dan mempraktikkan solusi bersama instruktur.
“OFT memungkinkan peternak melihat tantangan nyata dan menyelesaikannya saat itu juga,” kata dia.
Dispernakan sudah menjalankan beberapa OFT, mulai dari pelatihan budidaya sapi perah di UPTD Pembibitan Ternak Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, hingga pelatihan ayam petelur di Parongpong dan Cihampelas.
Pendekatan yang lebih santai membuat program ini menjadi jembatan antara pemerintah dan peternak dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Selama OFT berlangsung, peserta datang dari banyak wilayah. Itu yang membuat kami optimistis,” ujar Wiwin.
Baca Juga:Daftar 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 November 2025, Klaim Semuah Hadiahnya!Prakiraan Cuaca Bandung Minggu 23 November 2025: Pagi Hingga Malam Diprediksi Hujan
Ia berharap program ini berdampak langsung pada ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
“Peningkatan produktivitas ternak akan berpengaruh pada ketersediaan pangan hewani dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (*)
