Program “Ngalong” Jadi Angin Segar bagi Pembudidaya Ikan Bandung Barat

Program “Ngalong” Jadi Angin Segar bagi Pembudidaya Ikan Bandung Barat
Program “Ngalong” Jadi Angin Segar bagi Pembudidaya Ikan Bandung Barat.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat terus mendorong penguatan sektor perikanan melalui program lapangan bertajuk “Ngalong” atau nganjang ka balong.

Program ini menjadi sarana pemerintah daerah untuk bertemu langsung dengan para pembudidaya ikan sekaligus memberikan pelatihan teknis di lokasi budidaya.

Kepala Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti, mengatakan bahwa pendekatan langsung seperti ini memberi ruang pembelajaran yang lebih konkret bagi pembudidaya.

Baca Juga:Bandung Barat Dorong Peningkatan Kapasitas Lewat Sosialisasi KTNABandung Barat Intensifkan Edukasi Konsumsi Ikan kepada Masyarakat

“Melalui Ngalong, kami ingin memastikan bahwa pelatihan tidak hanya berupa teori di ruangan. Pembudidaya bisa mempraktikkan teknik budidaya yang benar, memahami standar kualitas air, pencegahan penyakit, hingga manajemen pakan di kolam mereka sendiri,” ujar Wiwin, Senin (13/10/2025).

Menurut Wiwin, program ini bagian dari rangkaian pelatihan yang digelar secara maraton selama beberapa pekan terakhir.

Total 40 kelompok pembudidaya ikan di 16 kecamatan dikunjungi tim Dispernakan untuk mendapatkan bimbingan teknis.

“Pendekatan jemput bola seperti ini terbukti lebih efektif. Pembudidaya merasa lebih nyaman berdiskusi karena kami hadir langsung di lapangan dan melihat kondisi nyata yang mereka hadapi,” ucapnya.

Selain itu, kunjungan langsung pemerintah juga membuka ruang kolaborasi antar-kelompok budidaya.

Pertukaran pengalaman mengenai tantangan dan keberhasilan di lapangan mendorong terbentuknya jejaring pembudidaya yang lebih kuat.

“Yang terpenting, kami ingin memastikan para pembudidaya—terutama generasi muda—tidak bekerja sendiri. Pemerintah hadir untuk mendampingi, membimbing, dan membuka kesempatan baru bagi mereka. Jika sektor ini maju, maka ekonomi masyarakat ikut bergerak,” kata Wiwin.

Baca Juga:OFT Jadi Andalan Baru Penguatan Peternakan KBBKBB Perkuat Kolaborasi Menuju Jawa Bebas Rabies 2029

Wiwin berharap, keberlanjutan program Ngalong dapat mempercepat peningkatan produksi perikanan di Bandung Barat sekaligus mendorong kemandirian usaha para pembudidaya.

“Harapan kami, manfaatnya betul-betul dirasakan hingga ke kelompok paling kecil,” ujarnya. (*)

0 Komentar