KURASI MEDIA, BANDUNG — Upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda kembali digaungkan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) melalui penyelenggaraan seminar edukatif di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, pada Selasa, 25 November 2025.
Mengusung tema “#DoITCERDAS: Belajar Strategi Keuangan Untuk Wujudkan Cheetah Cheetah (cita-cita)”, kegiatan ini menjadi momentum perusahaan pembiayaan berbasis teknologi tersebut untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai pengelolaan finansial yang sehat dan bertanggung jawab.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen panjang Home Credit dalam membangun fondasi literasi keuangan yang kuat bagi generasi muda Indonesia. Di tengah perkembangan teknologi finansial dan kemudahan akses layanan digital, kemampuan memahami pembiayaan secara bijak dan terukur menjadi kebutuhan yang semakin krusial.
Baca Juga:Danamon Himbau Masyarakat Berhati-hati dan Bijak dalam Menggunakan Media Sosial untuk Cegah Penipuan DigitalSinergi Zurich dan Danamon Menjaga Masa Depan dengan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
Seminar ini juga menjadi bentuk kolaborasi strategis antara Home Credit dan One Financial Group, terdiri dari MUFG Bank Ltd. Jakarta Branch, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), serta PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich). Para pembicara dari lima institusi keuangan tersebut menghadirkan beragam perspektif dan wawasan praktis yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini.
Skor Kredit Sehat, Bekal Penting Masa Depan
Head of Collection Operations Home Credit, Andri Maulana, menyampaikan bahwa pemahaman mengenai skor kredit harus ditanamkan sejak mahasiswa mulai mengenal layanan keuangan. Menurutnya, skor kredit bukan hanya catatan finansial, melainkan modal penting yang dapat membuka peluang kehidupan ke depan.
“Home Credit berkomitmen untuk mengedukasi generasi muda agar memahami penerapan pembiayaan yang bertanggungjawab di masa depan, yang salah satunya dapat tercermin dari skor kredit. Skor kredit yang baik dapat menciptakan berbagai kesempatan dalam hidup, seperti kesempatan kerja hingga akses pembiayaan,ˮ ujar Andri.
Pesan tersebut menjadi penting mengingat banyak anak muda yang kini mulai terpapar produk finansial seperti paylater, kartu kredit, hingga cicilan digital. Tanpa pemahaman yang tepat, risiko salah kelola bisa berdampak panjang.
Danamon: Menabung adalah Gaya Hidup
Dalam sesi berikutnya, Danamon mengajak mahasiswa untuk membangun disiplin finansial melalui kebiasaan menabung. Abdul Hadi, Sustainability Finance Head Danamon, menyoroti bagaimana menabung bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi bagian dari gaya hidup yang melibatkan perencanaan dan kontrol pengeluaran.
