Karyawan XLSMART Lakukan Aksi Sosial Salurkan Bantuan Beras di Jawa Barat dan Bangun Sarana Air Bersih

Karyawan XLSMART Lakukan Aksi Sosial Salurkan Bantuan Beras di Jawa Barat dan Bangun Sarana Air Bersih di DIY
Karyawan XLSMART Lakukan Aksi Sosial Salurkan Bantuan Beras di Jawa Barat dan Bangun Sarana Air Bersih di Kulonprogo DIY
0 Komentar

Arif Farhan Budiyanto menambahkan bahwa bantuan beras dipilih karena sifatnya yang sangat mendasar dan cepat memberi dampak.

“Beras adalah kebutuhan paling dasar dan paling cepat memberi manfaat nyata. Karena itu, kami memilih menyalurkan zakat karyawan dan dukungan komunitas dalam bentuk beras yang langsung bisa dikonsumsi keluarga penerima. Melalui rangkaian Program XLSMART Berbagi Beras, kami ingin memastikan bantuan tidak hanya sampai, tetapi juga berdampak. Di Jawa Barat, kami memprioritaskan penyaluran bagi masyarakat dhuafa di sekitar lokasi XL Center di masing-masing kota, terutama warga yang selama ini menjadi penopang roda layanan di sekitar kami namun masih menghadapi keterbatasan akses pangan,” jelas Arif.

Dalam pelaksanaan di tiga XLC tersebut, tersalurkan 2.300 kg beras bagi 230 penerima manfaat. Dari jumlah itu, kontribusi MTXLSMART sebesar 1.600 kg dialokasikan untuk 160 penerima manfaat, sementara “XLSMART Berbagi” menyediakan 700 kg untuk 70 penerima manfaat. Distribusi dilakukan kepada 100 penerima di XLC Bandung, dan masing-masing 65 penerima di XLC Sumedang serta XLC Garut.

Baca Juga:23 Paskal Ubah Tradisi Akhir Tahun Bandung Lewat “Great Christmas Sale”Peran Vital Kaca Spion untuk Keselamatan Berkendara Sepeda Motor  

Sebagai mitra penyalur, LAZNAS IZI mengapresiasi kedisiplinan data dan pemetaan penerima manfaat yang dilakukan bersama tim di lapangan. Pendekatan yang digunakan MTXLSMART menekankan validasi asnaf, memastikan mereka yang tergolong fakir, miskin, pekerja berpenghasilan rendah, yatim dan dhuafa, serta janda menerima manfaat secara layak. Dengan basis data dan koordinasi di tiga titik XLC, tim lapangan meminimalkan tumpang tindih penerima dan menjaga agar pendistribusian merata serta sesuai kebutuhan.

Banyak di antara penerima bantuan adalah pekerja dengan penghasilan harian yang fluktuatif, sehingga pengeluaran untuk pangan seringkali mengurangi kemampuan memenuhi kebutuhan lain yang tak kalah vital. Dengan memastikan bantuan beras mencapai rumah tangga yang tepat, program ini memberi “ruang bernapas”, menekan kerentanan pangan, dan membantu keluarga menyusun prioritas keuangan dengan lebih baik. Pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan tokoh masyarakat setempat juga meningkatkan rasa memiliki dan semangat gotong royong.

Tanggapan positif datang dari para penerima manfaat. Bagi pekerja harian seperti satpam, petugas kebersihan, sopir, dan teknisi, paket beras ini berarti penghematan nyata dalam pengeluaran rumah tangga. Pada saat yang sama, bagi yatim, dhuafa, dan janda yang menghadapi beban ekonomi berlapis, bantuan pangan menghadirkan rasa aman yang kerap sulit diperoleh. Selama dua hari pelaksanaan, kehadiran mereka di titik XLC berlangsung tertib, dengan pendampingan petugas dan relawan untuk memastikan setiap paket diterima oleh pihak yang berhak.

0 Komentar